Tak Cuma Dibikin K.0 oleh Tim medis, Donny Kesuma Akui selalu Lakukan Aktivitas Berat sampai Kena Urat Kejepit

Glow.matamata.com - Donny Kesuma mengakui telah melakukan aktivitas berat sampai membuatnya kena urat kejepit. Hal ini dilakukan sebelum meninggal dunia.

Diketahui, Donny Kesuma telah meninggal pada Selasa, 19 Maret 2024 dan menyisahkan duka mendalam untuk rekan dan keluarga. Pada tahun 2015, Donny sempat melakukan pemasangan ring di jantung, meski sang anak membantah meninggalnya bukan karena serangan jantung.

"Jadi saya itu juga latihannya terlalu berat, ada angkat beban, ada sepedaan, ada lari. Terus faktor berat badan juga menunjang jadi ya akhirnya kena di tulang belakang. Pas periksa ke dokter, dibilang dokter dikasih tahu, 'Ada urat kejepit Don, urat kejepitnya lumayan parah loh'," kata Donny Kesuma dilansir dari YouTube Intens Investigasi pada Rabu,20 Maret 2024.

"Pas habis itu pulang dari turnamen di Singapura akhir tahun lalu. Jadi pulang dari Singapura, berasa jalan aja sakit, jadi ya emang sudah akhirnya kena," sambungnya.

Selama ini Donny Kesuma hanya menjalankan terapi saja tanpa melakukan konsultasi ke dokter secara rutin. Kalau dioperasi juga masih belum terlalu parah.

Perbesar

"Sementara ini enggak juga  emang gak dioperasi, sejauh ini cuma diterapi aja. Jadi emang ada sinar sama peregangan. Jadi kalau operasi, mereka bilangnya belum perlu, belum terlalu parah," jelas Donny Kesuma.

"Tapi kalau buat saya sudah mulai mengganggu aktivitas. Jadi enggak bisa latihan beberapa bulan. Sekarang sudah habis diterapi, insyaallah abis lebaran sudah mulai latihan keras lagi," pungkasnya.

Telah menjalani perawatan intensif di RS Primaya, Bekas, Jawa Barat. Namun, sayangnya nafasnya tak terselamatkan.

"Donny Kesuma telah meninggal dunia,” ucap Ghassan Indira Kesuma, anak dari Donny Kesuma.

Namun, mantan istri mengklaim kalau penyebab meninggalnya Donny Kesuma karena dibikin modar oleh tim medis. Meski, hal ini telah dibantah oleh anaknya.

Perbesar

Donny Kesuma sebelum menghembuskan nafas terakhir sempat sadarkan diri karena efek bius yang diberikan dokter. Tapi, Tuhan berkehendak lain untuk memanggilnya secepat itu.

"Istilahnya dia sengaja ditidurkan, supaya kerja jantungnya tidak berat, karena kan jantungnya lemah banget. Dibantu juga oleh mesin juga supaya kerja jantungnya tidak berat gitu," ungkap Yuni Indrianti.

"Sebenarnya itu bukan serangan jantung, jantung papa lemah tapi bukan serangan tiba-tiba," timpal Ghassan.

Donny Kesuma bahkan sempat diizinkan untuk pulang setelah melakukan pemeriksaan darah dan dinyatakan normal. Tapi, setelah sampai rumah justru merasa tidak fit.

"Setelah itu dua-tiga hari (di rumah), papa masih lemas," ucap Ghassan.***