dr Tirta jelaskan fenomena diabetes pada anak muda hingga akhirnya cuci darah (Instagram @dr.tirta)
Glow.matamata.com - Fenomena diabetes yang semakin banyak menyerang anak muda menjadi perhatian dokter muda yang populer di kalangan milenial, dr Tirta.
Menurut dr Tirta, penyebab utama diabetes pada anak muda bukanlah nasi, melainkan kebiasaan minum minuman manis.
Minuman manis, terutama yang dikemas dalam botol, memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.
Satu botol minuman manis dapat mengandung gula hingga 20 gram.
"Satu botol minuman manis itu (kandungan) gulanya bisa sampai 20 gram-an bro," jelasnya dalam YouTube HAS Creative dikutip Glow Matamata, Rabu 26 Juni 2024.
Jumlah tersebut hampir setengah dari batas konsumsi gula harian yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu 50 gram atau setara dengan empat sendok makan.
Kebiasaan minum minuman manis ini berdampak buruk, menyebabkan banyak anak muda harus menjalani cuci darah pada usia 25 hingga 35 tahun.
Dr Tirta menjelaskan bahwa efek konsumsi gula berlebih dari minuman manis baru terasa ketika seseorang mencapai usia 35-40 tahun.
"Efeknya kerasa saat mereka umur 35-40 tahun tiba-tiba cuci darah," imbuhnya.
Diabetes ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah di atas batas normal, yaitu di bawah 100 mg/dL.
Baca Juga: Simak Tips Diet ala Ayu Ting Ting, Umur 31 Tubuh Tetap Langsing dan Mulus Bak ABG
Penumpukan glukosa dalam darah ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Penyebab diabetes tidak hanya berasal dari faktor genetik dan usia, tetapi juga gaya hidup yang tidak sehat.
Banyak orang mengira bahwa nasi adalah penyebab utama kenaikan kadar gula darah.
Namun, dokter bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini menegaskan bahwa nasi mengandung karbohidrat kompleks yang penting untuk metabolisme tubuh.
Selain itu, nasi juga mengandung zat magnesium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang dan pengaturan kontraksi otot.
Oleh karena itu, nasi tetap merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat dan seimbang.
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah diabetes di usia muda, penting untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan tetap mengonsumsi nasi dalam jumlah yang wajar.
"Semua gula itu energi. Gula itu kita punya pilihan untuk intake-nya dari mana. Kalau kita sudah memakan gula dari nasi, jangan meminum minuman yang mengandung gula," pungkasnya.
Dengan demikian, kita dapat menjaga kadar gula darah tetap normal dan menghindari komplikasi serius di masa depan.(*)