Saking Banyaknya Aset Harvey Moeis yang Disita, Sampai Butuh Ruangan Khusus untuk Menyimpannya

Glow.matamata.com - Imbas ditetapkannya Harvey Moeis oleh KPK sebagai tersangka korupsi kasus timah, beberapa aset suami Sandra Dewi itu terancam disita.

Harvey sendiri menjadi tersangka korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode tahun 2015-2022.

Rumah mewah yang ditempati Harvey dan Sandra Dewi konon termasuk salah satu aset yang akan disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Selain itu, rumah mewah Harvey yang berada di Australia dan koleksi mobil-mobil mewah juga terancam masuk ke dalam daftar aset yang akan disita.

Perbesar

Mobil-mobil mewah itu diantaranya bermerk Ferrari dan Rolls Royce.

Kejaksaan sendiri telah menyita beberapa aset Harvey setelah melakukan penggeledahan di rumah yang ditempati oleh Harvey dan Sandra Dewi.

Aset tersebut berupa uang tunai sebesar Rp76 miliar dan 65 keping emas logam mulia dengan total berat 1.062 gram.

Yang terbaru, Kejagung juga menyita mobil Rolls Royce dan Mini Cooper hingga jam tangan dari kediaman Harvey.

Mobil Rolls Royce tersebut adalah hadiah dari Harvey untuk Sandra Dewi dan diperkirakan senilai Rp25 miliar.

Salah satu pegiat media sosial, Rudi Valinka melalui akun X menjawab keheranan netizen atas besarnya jumlah aset yang disimpan Harvey Moeis.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gregetan Lihat Dewi Sandra Dihujat Netizen Usai Dikira Istrinya Harvey Moeis: Biasakan Cek dan Ricek!

Perbesar

Salah satunya menyoroti bagaimana caranya uang yang jumlahnya miliaran rupiah itu disimpan di rumah.

”Nyimpan uang cash lebih dari Rp76 miliar + valas didalam rumah ini sih amazing, perlu 1 ruangan/kamar khusus menyimpannya” tulis Rudi Valinka dikutip Glow.matamata.com pada Rabu (3/4/2024).

Rudi Valinka juga meragukan bahwa uang sitaan sebanyak itu diperoleh Harvey hanya dari bisnis tambang timah saja.

“Gue meragukan kalo ini hasil dari tambang timah, kemungkinan easy money sebesar ini dari bisnis haram jadah lainnya” tulis Rudi lagi. ***