Ridwan Kamil dan Dewi Sandra (Instagram/@ridwankamil/@dewisandra)
Glow.matamata.com - Sandra Dewi saat ini tengah menjadi sorotan publik, dirinya banyak menerima hujatan imbas sang suami Harvey Moeis yang jadi tersangka kasus korupsi Timah.
Yang tak disangka-sangka, banyak netizen yang justru salah sasaran lantaran malah menghujat Dewi Sandra.
Hal itu tak luput dari perhatian mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut memberikan tanggapannya di akun Instagram resmi @ridwankamil
"Wahai Netizen 31 kali 2, BIASAKAN TABAYUN DAN CEK RICEK, sebelum jempolmu sebagai perwakilan kualitas hatimu mengotori bulan suci Ramadhan ini," tulisnya seperti dikutip Glow.matamata.com pada hari Senin (1/4/2024).
Dirinya lantas mencontohkan sejumlah sosok dengan nama yang hampir mirip namun merupakan dua sosok yang berbeda.
Mereka adalah Wali Kota Bogor Bima Arya dan politisi PDIP Arya Bima.
"MALAM MINGGU itu berbeda dengan MINGGU MALAM. BIMA ARYA (walikota bogor) itu berbeda dengan ARYA BIMA (tokoh PDIP) dan MELLYGOESLAW itu berbeda dengan OMNIBUSLAW," kata Ridwan Kamil.
"NGERTI GA? ‘Ngerti ga’ juga beda dengan ‘Ga ngerti’," lanjutnya
Dewi Sandra sendiri mengetahui bahwa dirinya menjadi sasaran hujatan netizen lantaran dikira Sandra Dewi yang merupakan istri Harvey Moeis.
Namun dirinya berusaha menanggapi dengan bijak.
Baca Juga: Pernah Beli Ayam Cemani, Mungkinkah Icha Annisa Faradila Lakukan Ritual Santet?
"Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi," kata Dewi Sandra di akun Instagramnya.
Menurutnya, semua manusia akan mengalami ujian dari Allah SWT.
"Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku di uji, kamupun pasti diuji," ucapnya.
"Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni," lanjutnya.
Berikut pernyataan lengkap Dewi Sandra:
Hmmmmm
Bingung mau bilang apa kecuali... ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri.
Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi.
Semua manusia pasti di uji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku di uji, kamupun pasti diuji.
Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni.
Lagi2 aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong bukan malah cepat2 menghakimi. Kalopun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri.
Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukan diri dengan ujian terbesar... yaitu memperbaiki diri sendiri...
Its Ramadhan... jagalah hati... jangan kau nodai. Ada 2 pilihan, bicara baik... atau diam...
3 deh, mending masuk mesjid, wudhu, sholat...
4 juga bisa... khatamkan Quran...
5 zakat udh beres belum?
6 tarawih...jangan keskip
7 qiyamul lail... pentiiingggg
8 siapkan tenaga itikaf...
9 dst dst dst dst...***