Selebgram Aghnia Punjabi (Instagram/@emyaghnia)
Glow.matamata.com - Selebgram cantik Aghnia Punjabi tengah berduka, putri sulungnya yang bernama Cana menjadi korban penganiayaan oleh susternya sendiri.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan sang suster berinisial "IPS" terhadap Cana terungkap ketika Aghnia curiga melihat kondisi anaknya yang tiba-tiba mengalami luka memar.
Aghnia sendiri mengaku sedang ada urusan pekerjaan selama dua hari di Jakarta saat peristiwa itu terjadi.
"Saya pergi ke jakarta siang hari untuk bazar selama 2 hari," ucap Aghnia Punjabi, dikutip Glow.matamata.com dari Instagram @emyaghnia pada Minggu (31/3/2024).
Kondisi kedua anaknya (Cana dan Sultan) yang masih sekolah menjadi alasan Aghnia tidak membawa mereka ikut ke Jakarta.
"Saya tidak membawa anak dikarenakan Cana dan Sultan sudah sekolah. Cana sekolah di hari senin sampai dengan jumat," jelas Aghnia.
Hingga akhirnya Aghnia memutuskan untuk menitipkan anak-anaknya kepada suster pengasuh.
Selain suster, kedua anak Aghnia juga ditemani oleh driver, 2 orang mba, dan adik ipar Aghnia.
"Saya titipkan sus dengan adik ipar saya. Di rumah ada: driver, mba 2 orang, suster 2 orang termasuk tersangka dan adik ipar," kata Aghnia.
Namun yang tidak disangka-sangka, suster "IPS" ini justru tega melakukan penganiayaan kepada Cana.
Baca Juga: ART Aghnia Punjabi Ada di Rumah saat Anak Majikannya Dianiaya, Akses Bertemu Dihalangi oleh Suster
Dan sadisnya, penganiayaan dilakukan selama 1 jam tanpa henti, disaat Aghnia selaku ibu korban sedang tidak berada di rumah.
"Jam 4 subuh penganiayaan terjadi, posisi semua di basement tidak mendengar sama sekali dan kamar terkunci rapat," ungkap Aghnia.
Karena takut perbuatan sadisnya akan ketahuan, suster "IPS" tidak memperbolehkan Cana untuk keluar dari kamar
"Pelaku tidak memperbolehkan Cana keluar kamar karena takut terlihat orang rumah atas tindakannya,"
Suster "IPS" bahkan berbohong untuk menutupi tindakan jahatnya.
Selain mengatakan Cana sedang sakit demam, suster "IPS" juga sempat memberitahu Aghnia kalau anaknya mengalami memar karena terjatuh di kamar mandi.
"Ia memberitahu semua orang rumah bahwa C demam, makananpun di bawa ke kamar," tutur Aghnia.
"Hari di mana saya balik dari Jakarta pelaku memberitahu saya bahwa C jatuh dari kamar mandi dan memar," lanjutnya.
Namun Ayah Cana curiga dan tidak langsung percaya akan penjelasan Suster "IPS".
Hal itu karena Ayah Cana melihat adanya luka lebam yang tidak wajar pada tubuh putrinya. Ayah Cana pun langsung mengecek rekaman CCTV.
"Tapi memarnya enggak wajar suami cek cctv. Ternyata terbukti pelaku melakukan penganiayaan tapi tidak mengakui," jelas Aghnia.
Aghnia segera melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib dan berharap agar putrinya bisa mendapatkan keadilan atas penganiayaan yang dilakukan oleh suster "IPS".
"Semoga Cana mendapatkan keadilan seadil-adilnya," pungkas Aghnia Punjabi. ***