Tamara Tyasmara (instagram @tamaratyasmara)
Glow.matamata.com - Pakar ekspresi Rezky Daniel menyatakan bahwa wajah Tamara Tysamara tidak memancarkan kesedihan atas meninggalnya sang anak, Dante.
Daniel mengatakan bahwa dia tidak melihat adanya rasa sedih atau kehilangan yang mendalam dalam raut wajah dan gestur tubuhnya.
Dia menambahkan, kesedihan Tamara tidak terlalu terlihat. Gerakan di mulut Tamara juga menurutnya normal. Tidak seperti sebelumnya, yang di sebelahnya mengecut.
"Ini seperti berusaha tetap tenang dan emosinya datar," kata Rezky Daniel di podast Rey Utami.
Sebaliknya, sesuai permintaan dari pihak kepolisian yang menangani kasus kematian Dante, Tamara Tyasmara dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan psikologi forensik hari ini, Kamis (15/2/2024).
"(Dites) jam 14.00 WIB insyaallah," kata Sandy Arifin kepada media.
Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara, sebelumnya menjalani pemeriksaan psikologi forensik di Biro SDM Polda Metro Jaya.
Seusai pemeriksaan pada Selasa (13/2), Angger Dimas mengatakan, "Tes psikologi saja sih, kita emang udah biasa kalau misalnya ada kehilangan, kita harus digging untuk psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak."
Ia kemudian mengatakan bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah tersangka Yudha Arfandi atau YA telah menyembunyikan kematian Dante.
"Ini (pemeriksaan forensik) ditujukan untuk menghindari dendam, dengan tes psikologi ini menunjukkan apakah orang ini akan memiliki dendam," terang dia.
Baca Juga: Komeng Jual Rumah Demi Modal Nyalon Hingga Kumpulkan 102 Timses
Dante sendiri meninggal dunia di usia 6 tahun usai berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024.
Menurut polisi, Dante tewas setelah ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh YA. (*)