Spanduk dukungan yang dibawa keluarga tersangka Yudha Arfandi saat rekontruksi kasus kematian Dante. (tangkapan layar/ist)
Glow.matamata.com - Polisi akhirnya menggelar rekonstruksi kasus kematian Raden Adante Khalif alias Dante, anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas pada Rabu (28/2).
Berlokasi di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, tersangka Yudha Arfandi terlihat memperagakan ratusan adegan.
“Total adegan yang kami laksanakan dalam rekonstruksi sebanyak 115 adegan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Ada yang menarik dari rekonstruksi tersebut, terlihat sejumlah orang yang diduga keluarga dari tersangka Yudha Arfandi turut hadir di lokasi dengan membawa spanduk besar.
Spanduk tersebut bertuliskan dukungan kepada tersangka Arfandi. Tak hanya dukungan, keluarga juga meyakini bahwa Yudha Arfandi difitnah sebagai pembunuh Dante.
“KAMU ORANG BAIK, KAMU TELAH DIFITNAH,” bunyi dari spanduk tersebut.
Tak lupa keluarga juga mendoakan Yudha Arfandi untuk keselamatannya di dunia maupun akhirat.
“Kami semua mendoakanmu, semoga selamat dunia akhirat,” isi dari spanduk tersebut.
Atas aksi yang dilakukan oleh keluarga Yudha Arfandi tersebut, akhirnya membuat banyak netizen yang menganggap jika keluarga Yudha Arfandi tak waras.
“Wkwkwk keluarganya sakit sih, orang udah jelas-jelas CCTV noh, malah bilang Yudha Arfandi orang baik, lawak!,” umpat netizen dikutip akun TikTok @p1sangkubelummasak, (29/2).
“Satu keluarga sakit,” umpat yang lain kesal.
“Gimana ceritanya difitnah orang si Yudha ngaku kok, agak lain memang keluarganya,” ujar netizen lainnya.
Diketahui sebelumnya, Dante dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di Tirtamas, Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur pada Sabtu (27/1). Nyawa Dante tak tertolong setelah dibenamkan sebanyak 12 kali saat dititipkan pada tersangka Yudha Arfandi.
Yudha Arfandi pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka utama kematian Dante.