Raffi Ahmad (Instagram @Raffinagita1717)
Glow.matamata.com - Raffi Ahmad mengaku dirinya sangat terganggu dengan tuduhan dirinya telah melakukan pencucian uang.
Tuduhan itu disampaikan oleh Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption.
Tuduhan itu pun bisa berimbas pada klien Raffi Ahmad, di mana RANS Entertainment sudah merangkul banyak investor.
"Saya hanya tidur tiga sampai empat jam," kata Raffi Ahmad di program FYP Trans7, Senin (5/2/2024).
"Aku sejak 13 tahun syuting casting-casting, buka perusahaan 6 tahun kemarin itu dari kerja keras. Dari 13 tahun sampai usia 37 tahun kerja keras," imbuh dia.
![Raffi Ahmad [Instagram @Raffinagita1717]](https://media.matamata.com/mitra/glow/thumbs/745x489/2024/02/05/1-raffi-ahmad-dan-nagita-slavina-1-43.jpeg)
Menurut suami Nagita Slavina ini, dirinya sudah terbiasa mendapat gosip miring yang menyerang pribadinya.
Namun, Raffi Ahmad merasa tuduhan pencucian uang berimbas pada banyak orang. Bahkan, kata dia, sampai nama anak presiden pun dibawa-bawa.
"Aku memang udah biasa digosip-gosipin sama cewek, apa kek. Kalau misalnya cuma gosipnya nggak terlalu gimana, tapi ini menyangkut kredibilitas, disebutkan nama-nama orang, ada juga anak presiden dibawa-bawa," kata Raffi Ahmad.
Meskipun ini terjadi menjelang Pemilu 2024, Raffi Ahmad merasa perlu untuk memastikan kabar tak sedap ini.
"Saya juga harus menjelaskan kepada pelanggan dan iklan yang dikirim melalui telepon bahwa itu tidak benar," ujar Raffi Ahmad.
Baca Juga: Dijamin Kece! Ini 10 Inspirasi OOTD Liburan ala Fuji
![Raffi Ahmad [Instagram @Raffinagita1717]](https://media.matamata.com/mitra/glow/thumbs/745x489/2024/02/05/1-1036754397p.jpg)
"Saya harus memberikan klarifikasi di tempat yang tepat karena berita ini menjadi topik hangat kemarin," tuturnya.
Pada awalnya, Raffi Ahmad menyatakan bahwa dia biasa mendengar tuduhan itu. Namun, tuduhan itu akhirnya menjadi perdebatan.
Raffi Ahmad pun mengaku pernah muncul rumor dirinya punya tempat judi saat mendirikan klub malam di Pantai Indah Kapuk (PIK).
Dalam hal robot trading, Raffi Ahmad menyatakan bahwa dia pernah berniat bekerja sama, tetapi dia tidak tahu bahwa uang itu berasal dari robot trading. Namun, oknum tersebut sudah ditangkap lebih cepat daripada yang diharapkan.
Raffi Ahmad menegaskan bahwa meskipun setiap berita dimanipulasi, terutama yang terakhir, disebutkan bahwa ada mantan jenderal yang terlibat dalam pencucian uang.
Menurutnya, uang yang masuk adalah investasi dari perusahaan yang kredibilitasnya baik. (*)