Benarkan Ada Uang Masuk, Begini Respon Raffi Ahmad Tanggapi Laporan NCW, Hotman Paris Sebut Miliaran

Glow.matamata.com - Presenter sekaligus pembisnis raffi ahmad diduga tersandung kasus pencucian uang.  

Isu tersebut dibongkar oleh salah satu lembaga yaitu National Coruuption Watch atau NCW. 

Hanifa sutrisna ketua NCW mengungkap suami nagita slavina itu menyuapkan saham gratis kepada dua anak presiden, Gibran dan Kaesang Rakabumingraka. 

Menyikapi tuduhan tersebut Raffi menggandeng Hotman Paris untuk menyampaikan klarifikasinya. 

Dilansir dari program FYP kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL (5/2/24), Aktor berumur 36 tahun mengaku tuduhan NCW membuatnya diteror banyak mitra bisnis.

" Kredibilitas ini memang perlu saya klarifikasikan karna menyangkut orang banyak. Saya rasa sampe banyak klien-klien, iklan-iklan pada nelfon menanyakan kebenerannya," ungkap Raffi Ahmad.

" Saya harus menjelaskan juga kepada klien-klien kalau kabar ini tidak benar," sambung Aa Raffi Ahmad.

Perbesar

Selain disinggung soal pencucian uang ternyata Raffi dituduh juga memiliki klub malam hingga punya bisnis dengan Rafael Alun.

" Dari kemarin aku dibilang buka klub malam trus gua di gosipin buka tempat judi, terus waktu itu dibilang lagi aku ada ada kerja sama dengan Pak Rafael alun," jelas Raffi ahmad.

Raffi mengaku memang banyak mendapat aliran dana segar, tetapi itu adalah dari investasi perusahaan yang kredibel bukan hasil cuci uang.

Baca Juga: Tamara Tyasmara dan Supir Beri Kesaksian ke Polisi Atas Kasus Anaknya Tenggelam

"Pun ada uang masuk itu adalah investasi dari perusahaan yang bener dan kredibel. Di google pun ada beritanya,"

"Waktu investasi RANS saya menjual saham saya 10 atau 12 %, itu masuk dananya. Semuanya jelas," tambah Raffi.

Menyikapi pertanyaan tersebut, dana investasi Raffi, Hotman Paris menyinggung soal besaran nilai angka investasi tersebut.

"Jangan sebutin angkanya nanti National Coruuption Watch bingung beli angkanya," ucap Hotman Paris.

"Bang Hotman tau kan angkanya?," tanya Raffi.

"Tau gua, Ratusan miliar, ah udh lah," jawab singkat sang pengacara kondang.