Terakhir Saat Perawan, Ria Ricis Bakal Bintangi Film Horor Lagi: Kondisi Aku Lagi Berantakan

Glow.matamata.com - Ria Ricis, yang dikenal sebagai salah satu figur vlogger hiburan Indonesia, kembali meramaikan layar lebar dengan perannya dalam film horor terbaru berjudul "Kiblat." 

Film ini menandai kembalinya Ria Ricis ke dalam genre film horor setelah beberapa tahun absen pasca menikah dengan Teuku Ryan.

Diketahui Ria Ricis beradu akting dalam genre horor dengan peran terakhirnya ketika ia masih dalam masa-masa perawan.

Perempuan yang kini menggugat cerai Teuku Ryan itu menjelaskan bahwa perannya kali ini sebagai Rini dalam film "Kiblat" merupakan tantangan baru baginya. 

"Ini film horor kedua, karena terakhir main horor itu beberapa tahun lalu saat aku masih gadis," ujarnya saat ditemui oleh Suara.com dikutip, Jumat 22 Maret 2024.

Dia harus menghadapi berbagai tantangan, terutama karena proses syuting berlangsung pada saat yang bersamaan dengan proses perceraian yang dialaminya dengan Teuku Ryan. 

"Karena kan waktu itu lagi repot-repotnya sama anak, pas banget momen syuting itu kondisi aku lagi berantakan. Tapi aku berusaha membuktikan di set, aku melakukan yang terbaik," ungkapnya.

Tantangan lain yang dihadapi oleh Ria Ricis adalah adaptasi dengan suasana syuting yang dilakukan pada waktu dini hari di daerah pedalaman Yogyakarta. 

Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, perempuan kelahiran 1 Juli 1995 ini tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam perannya sebagai Rini.

Film "Kiblat" sendiri berkisah tentang seorang santri perempuan bernama Ainun (diperankan oleh Yasmin Napper).

Dikisahkan bahwa Ainun adalah seorang santri yang berusaha mencari jalan yang benar di tengah kesesatan yang terjadi di lingkungannya.

Selain Ria Ricis dan Yasmin Napper, film "Kiblat" juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Arbani Yasiz, Hana Saraswati, dan Dennis Adhiswara. 

Dengan kombinasi talenta-talenta tersebut, diharapkan film "Kiblat" mampu memberikan pengalaman menonton yang seru dan memikat bagi penonton pecinta film horor di Indonesia.(*)