Tanti Damayanti (Instagram @metamorfosatanti)
Glow.matamata.com - Dalam rangka memperingati bulan peduli autoimun dan World Lupus Day 2024, Tanti Damayanti menularkan motivasi dan semangatnya bagi para penyintas lupus dengan menciptakan sebuah lagu berjudul "Semua Pasti Bisa".
"Bunda ingin membuat suatu karya yang bisa dibawakan oleh semua orang dengan autoimun. Karya yang bisa dibawakan secara bersama-sama dan akhirnya mudah," ujarnya beberapa waktu lalu.
Tanti Damayanti adalah pekerja profesional yang juga berjuang melawan Lupus. Meski memiliki keterbatasan fisik akibat penyakitnya, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan. Semangatnya berkarya dan meraih prestasi pun tak pernah padam.
"Lagu ini bunda khususkan mulai dari lirik dan genrenya lebih ke penyemangat," jelasnya.
Proses pembuatan lagu yang sarat lirik penyemangat ini diakuinya berjalan cukup mulus. Dalam pengerjaan yang memakan waktu hampir 2 bulan lantaran sempat terjeda mengikuti Indonesia Open, ia dibantu oleh tim musik.
"Secara pemilihan lagu, lirik, itu semuanya Bunda. Namun, untuk aransemennya dibantu oleh teman-teman bunda di musik itu anak tongkrongan musik," paparnya.
Lewat lirik lagu ciptaannya, ia berharap para penyintas dapat terus menjalani hidup dengan tegar dan bersemangat, serta tetap menggapai mimpi dan saling mendukung satu sama lain.
Terlebih lagi menurutnya, lagu bisa memengaruhi keberlangsungan kesehatan Odai atau Odapus di tengah rangkaian pengobatan autoimun yang sangat panjang dan kerap menyebabkan lelah mental.
"Bunda ingin memperlihatkan contoh nyata kepada seluruh sahabat-sahabat dengan autoimun bahwa kita ini adalah orang-orang yang spesial ,orang-orang terpilih, orang-orang yang limited edition," ujar Tanti.
"Jadi ini adalah bentuk support kepada sesama sahabat autoimun sekaligus memperlihatkan bahwa kita itu mampu, bahwa kita itu bisa," tambahnya.
Agar semakin memotivasi, lagu "Semua Pasti Bisa" juga dilengkapi dengan koreografi line dance yang mudah diikuti oleh masyarakat awam, sebagai bentuk media kampanye dan edukasi tentang lupus yang kreatif dan inspiratif.
Selain lagu, Tanti juga menelurkan dua karya buku bertajuk "Metamorfosa" dan melangkah ke kancah internasional lewat passionnya di bidang olahraga line dance.
Tanti bahkan mengikuti berbagai kejuaraan di dalam maupun luar negeri dan berhasil membawa pulang medali juara 2 kategori Silver Newcomers di Indonesia Open UCWDC. (*)