Dibalik Isu Kehamilan Syahrini, Ternyata Ada Manfaatnya Hamil Saat Usia di Atas 40 Tahun

Selain disambut bahagia oleh fans Syahrini dan Reino Barack, kabar kehamilan itu juga dikhawatirkan mengingat Syahrini kini telah berusia 43 tahun.

Ibnu Haldun | MataMata.com
Rabu, 15 Mei 2024 | 14:18 WIB
Reino Barack dan Syahrini (Instagram/@princessyahrini)

Reino Barack dan Syahrini (Instagram/@princessyahrini)

Glow.matamata.com - Syahrini yang menikah dengan Reino Barack pada 27 Februari 2019 diisukan tengah hamil anak pertama.

Namun kabar bahagia tersebut justru dikonfirmasi oleh orang terdekat mereka yaitu Andre Talabessy yang pernah menjadi pelatih tinju pribadi Reino Barack.

Melalui Instagram pribadinya @andre_talabessy Andre sempat memposting foto candid Syahrini yang menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Namun saat berita ini ditulis, postingan tersebut dihapus tanpa alasan yang jelas.

Syahrini [Instagram/@princessyahrini]
Syahrini (sumber: Instagram/@princessyahrini)

Selain disambut bahagia oleh fans Syahrini dan Reino Barack, kabar kehamilan itu juga dikhawatirkan mengingat Syahrini kini telah berusia 43 tahun.

Karena kehamilan yang terjadi saat usia di atas 40 tahun bisa jadi berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.

Dilansir dari Suara.com yang mengutip American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), kesuburan wanita menurun secara bertahap dan itu makin signifikan saat berusia 32 tahun. 

Kemudian saat berusia 37 tahun ke atas, kesuburan wanita akan lebih cepat berkurang. Hal ini yang membuat kemungkinan hamil di usia 40 tahun ke atas sangat kecil terjadi dan memiliki risiko tinggi.

Postingan Andre Talabessy soal kehamilan Syahrini [Instagram/@andre_talabessy]
Postingan Andre Talabessy soal kehamilan Syahrini (sumber: Instagram/@andre_talabessy)

Namun ketika hamil di usia kepala empat juga bisa memberikan beberapa manfaat bagi ibu dan bayinya.

Medical News Today menyebutkan meski tidak ada manfaat secara langsung terhadap kesehatan ketika ibu hamil usia di atas 40 tahun, namun dalam hal kesejahteraan mental dan emosional si ibu bisa terjadi peningkatan

Kemudian berdasarkan penelitian yang dilakukan ACOG pada tahun 2015, dukungan yang datang dari pasangan serta hubungan yang berkualitas tinggi bisa mengurangi stres dan menurunkan risiko depresi usai melahirkan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ruben Onsu Minta Jangan Anggap Negatif Arti Pisah Rumah: Maknanya Banyak

Reino Barack dan Syahrini [Instagram/@princessyahrini]
Reino Barack dan Syahrini (sumber: Instagram/@princessyahrini)

Orang-orang pada usia 40 tahun juga umumnya sudah memiliki pekerjaan dan karir yang lebih stabil.

Sehingga, biaya yang harus dikeluarkan selama proses kehamilan, melahirkan hingga kebutuhan untuk anak mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kehidupan sehari-hari bisa lebih terjamin.

Dari stabilitas ekonomi dan kehidupan tersebut, tentu berpengaruh besar terhadap kesehatan mental ibu, ayah dan anak.

Healthline juga menyebut jika wanita yang berusia di atas 40 tahun bisa mendedikasikan lebih banyak waktu untuk membesarkan anak dibandingkan ketika usianya masih 20-an atau 30-an. ***

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ayu Ting Ting, penyanyi dangdut papan atas Indonesia, ternyata memiliki sisi pribadi yang tak banyak diketahui publik. W...

gosip | 07:14 WIB

Aksi pria diduga mirip Abidzar Al-Ghifari yang pamer alat vital sembari selfie membuat geger jagat dunia maya....

gosip | 21:26 WIB

"...Enggak ada urusan, tidak ada kata damai."...

gosip | 21:09 WIB

Disebut matikan rejeki orang oleh Maharani Kemala, Shandy Purnamasari meradang....

gosip | 12:36 WIB

Dalam video yang diunggah di Instagram Story, Jennifer Coppen mengajari Kamari Wassink berpamitan dengan sang ayah untuk...

gosip | 15:26 WIB
Tampilkan lebih banyak