Teuku Ryan (Instagram/@teukuryantr)
Glow.matamata.com - Satu persatu fakta persidangan gugatan cerai Ria Ricis terhadap Teuku Ryan mulai terungkap.
Karena dokumen putusan pengadilan atas gugatan tersebut dapat diakses oleh masyarakat di laman resmi Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA).
Dalam salah satu isi putusan, terdapat pernyataan Teuku Ryan soal minimnya akses bertemu anak. Dimana hal tersebut berdasarkan fakta yang ia alami.
"Selama ini Tergugat sangat sulit untuk menghubungi dan menemui anak, karena semua diproteksi oleh Penggugat. Contohnya, selalu dikatakan anak sedang ada pekerjaan,” papar Teuku Ryan dalam poin isi putusan.
Jangankan ingin mengajak pergi Moana, untuk sekedar bertemu saja Teuku Ryan harus menghubungi Manajer Ria Ricis.
Hal itu menyebabkan Teuku Ryan merasa tidak dihargai sebagai suami.
"Bayangkan, untuk meminta izin menemui apalagi mengajak pergi anak saja harus melalui manajer Penggugat. Tergugat merasa tidak dihargai sebagai suami, anak kandung sendiri tidak dapat bebas dan mudah untuk diajak bersama-sama,” lanjut poin tersebut.
Teuku Ryan mengakui memang sempat diperkenankan menghabiskan waktu bersama Moana di tengah proses cerai. Namun ia menyebut langkah itu diambil Ria Ricis hanya untuk mendapat simpati publik.
“Hal tersebut dilakukan Penggugat untuk memberikan sinyal dan mencari dukungan pihak lain bahwa Penggugat terlihat baik dan membuka akses anak seluas-luasnya kepada Tergugat,” terang Teuku Ryan di poin jawaban gugatan. *
Baca Juga: Teuku Ryan Sebut Pola Asuh Ria Ricis Buruk, Moana Terlalu Banyak Konten dan Kurang Waktu Istirahat