Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Babe Cabita Hingga Tutup Usia

Glow.matamata.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Komika Babe Cabita meninggal dunia pagi ini, Selasa, 9 April 2024 di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Komika yang dikenal dengan rambut kribonya itu diketahui mengidap penyakit langka anemia aplastik. Apa itu anemia aplastik?

Anemia aplastik adalah kondisi kurang darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, seperti yang dilansir dari Siloam Hospital. Anemia aplastik adalah kondisi langka atau jarang ditemukan kasusnya. Walau begitu, anemia aplastik perlu diwaspadai karena tetap bisa dialami oleh seluruh kalangan. Kondisi ini membuat pengidapnya lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tidak terkontrol.

Beberapa gangguan kesehatan semasa hidup yang bisa menyebabkan anemia aplastik diantaranya, pernah menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi. Dua perawatan kanker ini berisiko menyebabkan kerusakan sel sehat dalam tubuh. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat rheumatoid arthritis. 

Terinfeksi virus tertentu, seperti virus HIV, hepatitis, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan lain sebagainya. Terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus, seperti pestisida, benzene, dan lain sebagainya.

Anemia aplastik dapat memengaruhi fungsi setiap jenis darah, yaitu leukosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, trombosit untuk pembekuan darah, dan eritrosit untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh.

Hal tersebut menyebabkan gejala anemia aplastik bervariasi, tergantung dari sel darah yang terdampak. Namun, gejala umum dari anemia aplastik adalah demam, lemas. pucat. sakit kepala atau pusing, jantung berdebar-debar, sesak napas, memar-memar, perdarahan, seperti mimisan, mudah terkena infeksi penyakit.