Akun Bank Masih Pakai Nomor Lama yang Sudah Tak Aktif, Wanita Ini Ceritakan Pembobolan yang Dialami Dirinya

Glow.matamata.com - Matamata.com – Seorang wanita membagikan kisah yang tak mengenakan yang terjadi pada dirinya terkait nomor ponsel miliknya.

Cerita ini diunggah di Tiktok dengan akun liong_68.

Dalam video tersebut sang wanita yang tak menyebutkan namanya tersebut dalam video, membeberkan pengalamannya tentang sebuah provider ponsel hingga membuat dirinya rugi.

Sang wanita itu menceritakan kisahnya sambil menangis. Dalam video tersebut juga sang pemilik akun menambahkan sebuah kalimat dalam video.

“Hati2 ya selalu waspada nomor hp anda bila sudah mati atau tidak di pakai lagi!!”tulis akun tersebut.

“Nomor prabayar itu tuh sudah aku nggak pakai dan jadi nggak aktif dan akhirnya karena aku nggak pernah ngisi pulsa tapi aku masih keep  nomornya” ucap wanita tersebut.

“Kadang-kadang tuh, otp datang masuk trus kayak nomor ini tuh masih terhubung sama bank-bank, sama kartu kredit” lanjut wanita tersebut.

Ia menyadari kesalahannya yang tak memperpanjang masa aktif kartu tersebut menjadi “mala petaka” bagi dirinya.

Karena hal ini tentu saja, provider menganggap sang pemilik (wanita) itu tak lagi menggunakan nomornya sehingga nomor ponsel wanita itu dijual ke orang lain.

Perbesar

Sang wanita mengatakan bahwa nomor ponselnya tersebut dijual ke hacker hingga membuat dirinya kehilangan uang sebanyak 1200 US Dollar.

Baca Juga: Ngeri! Ngidam Istri Denny Sumargo Bikin Bisa Bikin Kantong Kering

“Jadi tanggal 15 Maret, hacker tersebut membeli nomor yang tidak aktif dan akhirnya dipakai untuk pertama membobol kartu kredit aku jadi ada penarikan uang dari PayPal sejumlah 1200 US Dollar” Cerita wanita bermata sipit itu.

“Akun Shoppe aku, akun bisnis aku masih connect ke nomor lama. Akun Shopee bisnis aku diganti emailnya diganti passwordnya dan berusaha untuk mengambil saldo yang ada di Shopee aku, hacker tersebut juga belanja Rp 500.000 di akun key look dan dia mencoba membobol banyak sekali aplikasi yang memang masih nyangkut ke nomor lama aku” sambung wanita itu.

Wanita ini pun tak tinggal diam saja, ia pun melaporkan kejadian pembobolan tersebut ke polisi. 

Sudah mengantongi surat laporan, wanita ini pun lantas berangkat ke provider tersebut dengan tujuan agar sang provider bisa membantu dan mentindak lanjuti atau melakukan pemblokiran terhadap nomor lamanya.

Ia mengeluarkan banyak bukti hingga surat laporan ke pihak provider. Wanita tersebut malah mendapat jawaban yang diharapkan dirinya dari pihak provider itu.

“yang bikin sedihnya adalah provider itu bilang kalau memang sudah masa tenggang, nomor aku yang lama itu adalah hak milik dia (provider), mereka bebas menjual nomorku ke pihak manapun gitu” lanjut wanita itu.

Wanita ini menyangakan jawaban dari pihak provider tersebut yang tak mau memberikan perlindungan kepada mantan pelanggan. 

Ternyata pengalaman wanita ini pun membuat publik bertanya-tanya dan menebak provider mana yang melakukan hal tersebut.

“ini harusnya dibahas di uu perlindungan konsumen.. krn semua data digital nyangkut ke no hp..” balas maxxxx

“bisa ga sih, klo sdh ga aktif, nomornya dibersihkan seperti baru lagi, yg ga konek ke pengguna lama?? jadi org baru ga akan bisa akses apapun yg pernah terhubung dgn data sebelumnya. please bantu” ujar jexxxx

“dear @kemkominfo boleh tolong keluarin aturan untuk ga recycle no hp kah? karena wkt daftar no hp kan pake kk dan ktp” balas mixxx