Segini Bayaran Tisya Erni Saat Terlibat Prostitusi, Diungkap Saksi di PN Semarang

Glow.matamata.com - Selegram sekaligus penyanyi dangdut Tisya Erni jadi sorotan netizen setelah ia diduga menjadi perebut laki orang atau pelakor pasangan warga Korea Selatan.

Istri warga Korea yang suaminya direbut Tisya Erni, yang menyebut namanya sebagai Amy sudah memberikan testimoni melalui akun X yang kemudian viral.

Amy mengatakan jika suaminya telah selingkuh dengan seorang artis asal Indonesia berinisial TE yang diduga adalah Tisya Erni.

Amy lalu membagikan video saat detik-detik dirinya ingin merebut banyinya dari tangan Tisya Erni.

Amy sendiri mengaku pernikahannya dengan pria yang direbut oleh Tisya Erni telah melahirkan anak keempat.

Perbesar

Saat melahirkan, Amy menceritakan cuma dibantu oleh asisten rumah tangga tanpa didampingi suami.

Mirisnya, suami Amy malah membawa Tisya Erni ke rumah mereka dan menghabiskan waktu dengan pesta barbeque bersama.

"Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian. Saya melahirkan dengan pembantu saya menemani saya sementara pembantu saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa dia membawa selingkuhannya ke rumah kami dan mengadakan pesta BBQ," tulis Amy di akun di X @amyinbattle, pada Rabu (6/3/2024)

Tisya Erni Terlibat Prostitusi

Tisya Erni sendiri pernah terlibat prostitusi online dan dia sempat hadir di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, pada April 2022.

Baca Juga: 8 Potret Lee Do Hyun di Exhuma, Langsung Curi Perhatian Penonton Sebagai Dukun Muda

Perbesar

Tisya Erni saat itu hadir di pengadilan sebagai saksi atas terdakwa Junaidi Bobi, pria yang didakwa menjadi mucikari kasus prostitusi online. 

Prostitusi online yang melibatkan Tiysa Erni dan warga negara asing (WNA) Brasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng di sebuah hotel di Kota Semarang.

Tisya bungkam saat dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media. Bahkan dia berusaha terus menghindar.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) ketika itu menghadirkan Tisya Erni sebagai saksi korban serta petugas keamanan sebagai saksi.

Saksi mengungkapkan bahwa Tisya baru dibayar Rp5 juta dari total Rp25 juta yang dijanjikan.

Sayangnya, JPU tidak bisa menghadirkan pria asal Brazil yang juga menjadi korban. Dalam persidangan itu, Tisya Erni mengaku dan menyesali perbuatannya.

Sedangkan Junaidi Bobi sang muncikari terjerat pasal berlapis Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pasal 21, Pasal 296 KUHP, dan 506 KUHP. (*)