Sukses Turun 22Kg, Simak Tips Diet Real Food ala Citra Kirana, Tertarik Mencoba?

Glow.matamata.com - Berat badan Citra Kirana, yang biasa disapa Ciki, berhasil turun sebanyak 22 kg dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dengan menjalankan diet real food setelah kelahiran anak pertamanya. 

Seperti diketahui Citra Kirana melahirkan Keene Atharrazka Adhitya pada 28 Agustus 2020 kemarin.

Untuk mencapai berat badan yang diinginkannya, Ciki mengikuti sebuah pola diet real food yang konsisten. 

“Sudah turun 22 kg, happy bgt udah agak tirusan lagi sekarang. Tinggal 9 kg lagi nih untuk balik ke bb normal akuu...bissaaalaaahh yaaa kudu semangaatt,” tulisnya dikutip Glow Matamata, Kamis 29 Februari 2024.

Motivasi istri Rezky Aditya tersebut untuk menjalani diet real food datang dari fakta bahwa berat badannya sempat mencapai 96 kg selama masa kehamilan. 

"(Berat badan) Aku naik hampir 31 kg (selama hamil),” tuturnya pada kanal YouTube Ciky Citra Rezky. 

Ciki menekankan bahwa rahasia di balik penurunan berat badannya bukanlah diet ketat yang membuatnya kelaparan. 

Dia mengubah gaya hidup dan pola makan dengan cara yang tidak menyiksa. 

Perempuan bernama lengkap Citra Kirana Siregar memilih untuk fokus pada konsumsi makanan alami atau "real food" yang tidak mengalami banyak olahan.

Selain menghindari makanan olahan, Ciki juga menghentikan kebiasaan ngemil kue dan makanan manis. 

Baca Juga: Resmi Nikahi Bunga Citra Lestari, Ini Perkiraan Kekayaan Tiko Aryawardhana, Jumlahnya Tak Main-Main

“Aku kayak ngerubah pola hidup aku, pola makan aku. Aku nggak kelaparan, nggak yang ngejaga banget. Sama sekali nggak menyiksa,” ungkap pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut.

Perbesar

Pendekatan diet yang dia terapkan mirip dengan prinsip diet paleo, yang menekankan konsumsi makanan alami dan organik. 

Diet ini telah membawa banyak manfaat bagi Ciki, termasuk meredakan peradangan dalam tubuh dan menurunkan berat badan secara efektif.

Menurut ahli gizi Dian Widawati, SKM, M.Si., diet paleo seperti yang diterapkan Ciki menekankan pada konsumsi makanan yang alami dan organik. 

Ini mencakup daging, seafood, buah-buahan, sayuran, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sehat.

Meskipun hampir semua jenis daging dan seafood diperbolehkan, ada beberapa jenis yang lebih direkomendasikan, seperti daging dari hewan yang makan rumput.

Seafood yang ditangkap dengan dampak sosial yang minim, daging unggas tanpa antibiotik dan telur organik.(*)