Murid Binus School Serpong mengatasnamakan Geng Tai (Instagram)
Glow.matamata.com - SMA Binus School Serpong membuat kebijakan keras dengan mengeluarkan atau drop out (DO) seluruh siswa yang terlibat dalam aksi bullying yang dilakukan oleh Geng Tai, di mana anak Vincent Rompies bernama Ferrell Legolas Rompies diduga salah satu pelaku.
Humas Binus School Serpong Haris Suhendra mengatakan jika para siswa yang terlibat perundungan dikeluarkan setelah dilakukan investigasi.
“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” ucap Haris melalui keterangan resmi.
Binus juga memberi hukuman kepada siswa yang menyaksikan perundungan tersebut, namun tidak melapor atau mencegah.
“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” kata Haris.
Untuk jumlah siswa atau nama-nama yang dikeluarkan oleh Binus, Haris tidak merinci lebih lanjut.
Haris beralasan bahwa kasus perundungan ini dilakukan oleh anak di bawah umur. Hal itu membuat Binus harus merahasiakannya.
Binus sendiri bekerja sama dengan Polres Tangerang Selatan dalam mengungkap kasus perundungan ini.
Berawal dari cerita yang diungkap oleh akun X @BosPurwa yang membeberkan adanya dugaan perundungan yang dilakukan Geng Tai di SMA Binus School Serpong.
Perundungan dilakukan di Warung Ibu Gaul dekat sekolah. Perundungan dilakukan para senior terhadap anggota baru Geng Tai.
Baca Juga: Sama-Sama Pamer Baju Branded, Ups! Punya BCL Lebih Mahal dari Vidi Aldiano
Dalam video yang beredar di media sosial, korban terlihat tanpa mengenakan celana. Dia terlihat mendapat kekerasan fisik.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino, Geng Tai sudah dua kali melakukan perundungan dalam kurun waktu satu bulan.
“Untuk kejadian ini ya, diduga terjadi tindakan kekerasan, itu terjadi sekitar dua kali, yaitu pada tanggal 2 Februari dan 13 Februari,” kata Alvino. (*)