Nagita Slavina, Caca Tengker dan Ibunya Bakal Dijemput Paksa Polisi? Ini Penyebabnya

Glow.matamata.com - Gideon Tengker, rocker era 80-an, telah menarik pelatuk dengan penuh keyakinan dalam menghadapi kasus yang melibatkan mantan istrinya, Rieta Amilia Beta, dan kedua putri cantiknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker. 

Meski penjara mengintai ketiga wanita tersebut, Gideon tak bergeming. Bahkan, dengan penuh semangat, ia menyatakan siap jika ketiganya harus mendekam di penjara.

Berbicara melalui pengacaranya, Erles Rareral, Gideon Tengker menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan sesuai aturan. 

Dia percaya bahwa kasus ini akan diusut tuntas oleh penyidik Polda Metro Jaya. 

"Dari awal pelaporan hingga klarifikasi dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kami telah bekerja sama dengan baik bersama pihak kepolisian. Kami optimis, kebenaran akan terungkap dengan jelas," ujar Erles Rareral dengan mantap.

Perbesar

Tak hanya itu, Gideon juga menekankan pentingnya mengikuti proses hukum yang berlaku. 

Bahkan, dia siap menerima konsekuensi jika ketiganya harus dipenjara. 

"Mari kita biarkan proses hukum berjalan dengan baik. Saya siap menghadapi segala kemungkinan," tambahnya dengan nada optimis.

Namun, Erles Rereral juga menegaskan bahwa istri dan anak Gideon tidak bisa menghindar dari panggilan penyidik. 

Jika mereka mangkir tiga kali, tindakan tegas akan diambil. 

Baca Juga: Kedapatan Hapus Foto Baskara Mahendra, Sherina Munaf Tampil Setengah Terbuka: Lo udahan ya?

"Tidak ada yang bisa lolos dari panggilan hukum. Kita harus patuh pada proses hukum yang berlaku," ucap Erles dengan tegas.

Menurut laporan resmi, Gideon Tengker melaporkan mantan istrinya dan kedua anaknya ke Polda Metro Jaya pada 24 Januari 2024. 

Laporan ini telah teregistrasi dengan nomor perkara LP/B/433/1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

Gideon menjelaskan bahwa keputusannya untuk melaporkan keluarganya sendiri ke polisi didasari oleh bukti dan kesaksian yang cukup kuat.

Perbesar

Erles Rareral menambahkan bahwa Gideon merasa kecewa dengan perilaku keluarganya yang diduga memalsukan surat putusan cerai. 

Namun, hingga saat ini, pihak terlapor belum memberikan tanggapan atas laporan polisi tersebut.

"Gideon telah mempercayakan proses hukum kepada kami. Kami akan terus berjuang untuk keadilan," kata Erles dengan penuh semangat. 

"Kami meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan kerjasama penuh kepada penyidik untuk mengungkap kebenaran," ujarnya.