Cinta Kuya Cuma Punya Rp6 Juta Tinggal di Amerika, Uya Kuya : Anak Artis Malu-Maluin Saja Lo!

Glow.matamata.com - Cinta Kuya telah tinggal di Amerika selama kurang lebih setahun untuk berkonsentrasi pada pendidikan.

Anak sulung Uya Kuya dan Astrid Kuya itu blak-blakan tentang biaya hidup di Amerika Serikat. Pada episode Pagi Pagi Ambyar, Cinta Kuya ditanya tentang saldo rekeningnya.

Ia mengatakan bahwa hanya ada USD400, atau sekitar Rp6 juta, di ATM. Dalam acara Pagi Pagi Ambyar yang disiarkan secara langsung oleh Trans TV, Cinta mengatakan hal itu melalui panggilan video.

"Sekarang di rekening US itu jujur ada 400 dolar. Lumayan (aman)," tutur Cinta Kuya.

Uya Kuya lalu menjawab, "Gue memberi Cinta 1.100-1.200 dolar per bulan."

Perbesar

Cinta Kuya mengatakan bahwa dengan Rp6 juta, dirinya bisa hidup selama dua minggu. Selama berada di Amerika, ia bahkan tidak pernah berbelanja mewah bahkan jajan. 

Kakak Nino Kuya itu juga mengatakan bahwa temannya di Amerika sering memberinya barang gratis.

"Kalau di Amerika ya, itu hanya bisa tahan USD 400, itu tiga empat hari kalau untuk orang biasa.Hanya jika saya dapat menyelesaikannya dalam dua minggu," tuturnya.

Cinta kemudian menyatakan, "Selain itu, saya senang membuka Facebook Market Place di harga retail USD200, dan saya mendapatkan USD60."

Setelah mendengar tentang hidup irit, Uya Kuya penasaran dengan kebiasaan menu makan putrinya sehari-hari.

Baca Juga: Sindir Makan Siang Gratis, Umay Shahab: Datang Aja ke Lokasi Syuting, Bilang Asistennya Artis

Perbesar

"Kan dimasak sama Logan sama teman-temannya," jawab Cinta Kuya,

"Ah, lo irit banget anak artis malu-maluin saja lo," timpal Uya Kuya.

Cinta Kuya menjelaskan bahwa selama dia tinggal di Amerika, dia tidak pernah meminta uang terus-menerus dari orang tuanya.

Ia ingin menunjukkan keinginan untuk mandiri dengan berjualan di negeri orang. "Aku nggak pernah minta sih. Papa saja yang kasih langsung, karena aku masih malu untuk minta."

Cinta juga mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada orangtuanya yang telah membantunya melanjutkan pendidikannya di Amerika.

Dia juga siap mendapatkan apa yang dia inginkan untuk membayar kepercayaan ayah dan ibunya.

"Aku mau bilang makasih untuk semuanya, maaf kalau aku ngerepotin, aku benar-benar coba untuk apa namanya capai apa yang aku gapai yang ada di sini sampai aku lulus, dan aku dapat apa yang aku mau di sini. Thank you banget," pungkasnya. (*)