Muhammad Arfiza Shahab alias Umay Shahab. (tangkapan layar/Instagram)
Glow.matamata.com - Aktor cilik yang terkenal lewat sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, Muhammad Arfiza Shahab alias Umay Shahab belakangan ini menjadi bulan-bulanan netizen akibat cuitannya di media sosial, X (dulunya Twitter) soal program makan gratis bagi ibu hamil dan anak-anak yang digagas oleh Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Umay berpendapat jika hanya ingin makan gratis tak perlu repot-repot, cukup datang saja ke lokasi syuting, tempat artis beradu akting.
“Kalo mau makan siang gratis mah lu orang datang aja ke lokasi syuting,” cuit Umay.
Selain itu, Umay juga turut membagikan tips dan trik agar berhasil makan gratis di lokasi syuting.
“Bilang aja asistennya artis, jangankan makan siang, kopi item, es teh manis sampe gorengan juga ada,” sambung Umay dalam cuitannya mengutip akun TikTok @kophi.pahit (6/2).
Cuitan Umay itu pun menjadi boomerang baginya. Alih-alih dianggap sebagai lelucon, banyak netizen yang justru merasa tersinggung dan menganggap Umay tak bersimpati terhadap kesulitan masyarakat ekonomi kelas ke bawah.
Umay pun mendapat banyak hujatan, bahkan ada yang menyebut Umay tak pernah mengalami kesulitan ekonomi lantaran sedari kecil sudah berkecukupan.
“Rich people, kalo liat program makan gratis tertawa,” sentil netizen.
“Makan sampe kekenyangan, sampe lupa yang di bawahnya gimana,” sindir yang lain.
“Umay gak pernah lihat anak SD yang makan bekal ulat sagu ya?” tulis netizen lain.
Tak sedikit pula yang mengingatkan Umay bahwa Indonesia bukan hanya kota-kota besar, mengingat syuting sering dilakukan hanya di kota-kota besar saja.
“Emang semua daerah Indonesia ini dijadikan lokasi syuting?” ucap netizen.
“Umay mau tanya, kalau kami yang ada di pelosok desa, yang jauh dari Jakarta, gimana cara makan gratisnya?” sindir yang lain.
“Emang boleh ganteng-ganteng tolol? Emang boleh senggak nyampe itu?” tambah yang lain.
Diketahui, program makan gratis yang dicanangkan oleh paslon Prabowo-Gibran merupakan salah satu upaya untuk secara langsung menyelesaikan masalah yang dialami oleh masyarakat kalangan bawah.
Salah satunya, membantu melengkapi gizi bagi ibu hamil agar dapat melahirkan anak-anak yang sehat dan terhindar dari stunting.