Jovial da lopez berharap masyarakat bijak memilih pemimpin (Instagram @jovialdalopez)
Glow.matamata.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari, dalam kurun waktu seminggu masyarakat akan memilih calon presiden pilihannya menggantikan presiden Jokowi.
Suara masyarakat pada Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 ini sangat penting dan menjadi penentu nasib Indonesia kedepannya dengan harapan bisa melanjutkan kerja yang telah dilakukan oleh presiden Jokowi untuk negeri ini.
Dalam Pemilu 2024 ini, ada 3 nama calon dan wakil presiden yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Publik figur Jovial da Lopez meminta agar masyarakat bijak dalam memilih presiden dan sesuai dengan hati nurani. Jovial da Lopez berharap capres-cawapres pilihan masyarakat bukan karena gimmick yang beredar di sosial media.
“Jangan kemakan gimmick sosmed (sosial media), ini pilih presiden bukan pilih badut. Semuanya ada gimmick, ada joget gemoy, K-pop, slepet,”tegas Jovial da Lopez dikutip Glow.Matamata.com pada Selasa (6/2).
Jo juga menambahkan bahwa pemilihan presiden ini suatu hal yang sangat serius karena menyangkut masa depan Indonesia. Maka dari itu, Jo dengan tegas meminta seluruh warga lebih bijak dan memikirkan secara matang.
“Orang kira ini voting abal-abal, masalahnya dunia maya itu membuat batasan antara lucu-lucuan dan serius itu sangat tipis,”ungkapnya.
Andovi da Lopez pun setuju dengan pernyataan dari sang kakak untuk lebih bijak dalam memilih presiden yang akan memimpin Indonesia dengan waktu lama.
Andovi membebaskan masyarakat dalam memilih capres-cawapres dengan alasan jelas bukan hanya sekedar ikutan trend di media sosial dengan gimmick yang ada pada masing-masing paslon.
“Gue nggak masalah kalian mau pilih pasangan nomor satu, dua, atau tiga. Tapi pilihlah karena kebijakan sesuai dengan hal yang lo pilih, sebenarnya tidak apa-apa lucu-lucuan. Tetapi kebetulan ini hal yang serius,”ujar Andovi.
Baca Juga: Mendarat di Italia, Ivan Gunawan Terlihat Ubah Penampilan: Macho Banget, Makin...
“Tidak apa-apa semua timses (tim sukses) punya hak untuk kampanye dengan caranya masing-masing,”tuturnya.
Ketiga pasangan capres-cawapres itu telah selesai mengikuti debat terakhir pada Minggu (4/2) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Kelima debat memiliki topik menarik dan berbeda-beda.
Andovi dan Jovial pun menanggapi debat dari masing-masing ketiga pasangan calon presiden. Menurut kakak beradik itu pada debat keempat yang membahas soal lingkungan hidup, terlalu banyak gimmick.
Andovi menyayangkan pada tema tersebut ketiga cawapres tidak menjawab dengan memuaskan. Dalam debat keempat, Muhaimin, Gibran dan Mahfud MD saling serang.
“Jujur, pas debat capres kemarin gue sebel banget. Itu debat dengan topik yang kita semua peduli, apalagi Gen Z soal lingkungan. Itu topik yang Gen Z peduli dan kita harus membenarkan kesalahan generasi sebelumnya,”kata Andovi.
“Nggak ada diskusi substantif, ada tapi jadinya saling perang dan gimmick lagi. Nggak ada isinya,”ungkap adik Jovial.
***