Kemal Pahlevi (Instagram @kemalpahlevi)
Glow.matamata.com - Nama komika Kemal Pahlevi belakangan ikut jadi omongan usai Ria Ricis menggugat cerai suaminya Teuku Ryan ke pengadilan agama.
Hal itu bermula ketika Kemal mempertanyakan kapan penayangan vlog perceraian Ria Ricis terbit.
Akibat cuitannya itu, Kemal Pahlevi dianggap tak menaruh empati terhadap permasalahan yang sedang dihadapi Ria Ricis.
"Vlog perceraian Ria Ricis part 1 udah tayang belum?" tanya Kemal, beberapa waktu lalu.
Ria Ricis pun sempat menanggapi cuitan Kemal tersebut.
"Kalau hidup kalian bahagia, Alhamdulilah. Semoga ini tidak terjadi di kalian aamiin. Makasi Kemal, bahagia selalu," balas Ricis.
Ria Ricis juga menyinggung hubungannya dengan Kemal dan mengaku saling follow di akun Instagram.
"Orang kok jahat banget padahal kenal di Instagram, follow-followan hehe," tulis Ricis.
Mengetahui jika namanya ikut terseret dan menjadi pembicaraan publik, Kemal Pahlevi pun membeberkan alasan dirinya menanyakan soal penayangan vlog perceraian Ria Ricis.
Ia menyebut jika cuitannya itu murni sebuah pertanyaan bukan ledekan untuk Ria Ricis. Kemal mengaku dirinya sering menonton sejumlah vlog pribadi Ria Ricis, seperti honey moon dan ziarah kubur sang ayah.
Baca Juga: Heboh Minta Pertolongan hingga Butuh Dokter, Olla Ramlan Malah Dicap Caper: Artis Banyak Drama!
"Semuanya, honey moon dia upload. Semua, bahkan ziarah kubur diupload ber-part-part," kata Kemal Palevi dikutip pada Sabtu (3/2) dalam unggahan akun TikTok @ninimihairani.
"Siapa di antara kalian yang ziarah kubur kepikiran bikin konten, kita mah kalau ziarah kubur mengingat kematian aja udah," sambung Kemal.
Hal tersebut lah yang akhirnya mendorong Kemal Palevi menanyakan vlog perceraian Ria Ricis.
"Jadi patokan gue ya Ricis ngonten limitnya udah segitu, sampai ziarah kubur aja dikontenin, makannya gue berani nanyain itu," tutur Kemal.
“Dan itu pertanyaan, bukan statement, nggak ada unsur becanda, kalau ada (vlognya) ya gue mau nonton, siapa tau itu jadi pembelajaran buat gua, mungkin vlog (perceraian) itu jadi edukasi, tapi kalau nggak ada mah ya udah,” imbuhnya.