Kartika Putri (Instagram @kartikaputriworld)
Glow.matamata.com - Kartika Putri menjadi bulan-bulanan warganet karena videonya yang meminta ketiga calon presiden di Pemilu 2024 untuk mengaji. Bahkan masa lalu Kartika Putri sebelum hijrah diungkapkan kembali.
Istri Habib Usman Bin Yahya memberi tanggapan terkait hal ini, membuat dirinya bingung tentang korelasi antara tindakan dan tanggapan terhadap pertanyaan ini. Dia menganggap itu tidak relevan.
"Kok sampai foto lama aku dibongkar lagi, apa kaitannya sih aku ingin mendengan para paslon yang semuanya mereka adalah seorang muslim, terus kok mengaitkan dengan masa lalu aku dan aku juga enggak pernah bilang kalau aku sempurna," kata Kartika Putri.
Menurut Kartika Putri, dirinya masih sangat jauh sekali ilmunya dan masih sangat fakir ilmu.
Maka dari itu, setiap hari masih terus menggali dan belajar. Itu yang bikin Kartika Putri merasa sangat sedih melihat orang yang begitu frontal dan terang-terangan.
"Sedangkan aku yang sedang berusaha lebih baik dari sebelumnya," ucapnya.
Foto masa lalunya yang belum berjilbab dibongkar netizenh hingga bikin Kartika Putri menangis. Dia menerima keadaan seperti ini sebagai bagian dari tes proses hijrahnya.
"Mungkin ini ujian hijrah aku sih, jadi aku sempat kemarin pas di sana ngelihat di-tag-in sama beberapa followers aku ketika aku yang belum berjilbab fotonya di-publish 'Lihat Mih, lo dulu kayak gini'," ucapnya.
Dia juga membuat video itu karena dia terinspirasi oleh presiden Turki yang pandai mengaji. Namun, dia menyadari bahwa pendapat manusia tidak dapat disamaratakan karena manusia beragam.
"Ya, sudah, mungkin rasa enggak baik terhadap orang yang ngebully kamu mungkin dia enggak paham, mungkin dia berbeda pendapat, lumrah banget untuk orang berbeda pendapat," ungkapnya.
Baca Juga: 4 Kontroversi Sarah Keihl, Lelang Keperawanan hingga Pernikahan yang Kontroversial
Pernyataan Kartika Putri itu terlanjut tersebar luas di internet, dia pun menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud merendahkan kandidat presiden mana pun.
Selain itu, semua kandidat presiden dan cawapres yang bersaing di Pemilu 2024 beragama Islam.
"Karena buat aku insyaAllah niatnya aku tidak untuk menjatuhkan siapa pun, tidak ada niatnya. Makanya itu aku kadang bingung sama yang bully, kalian pendukung paslon yang mana sih begitu. Salahnya di mana. Itu pun video aku belum direaksiin oleh para paslon juga, kecuali video ini membuat resah para paslon," ucapnya. (*)