Ivan Gunawan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Minggu (28/5/2023). (MataMata.com/Adiyoga Priyambodo)
Glow.matamata.com - Ivan Gunawan alias Igun menyindir balik setelah penampilannya ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Atas teguran itu, Ivan Gunawan akhirnya memutuskan hengkang dari acara Brownis Trans TV.
Sindiran Ivan Gunawan kepada KPI itu dilayangkan lewat video yang diunggah di akun Instagram miliknya, Sabtu (13/1).
Dalam video tersebut, terdapat dua orang laki-laki yang sedang manggung sambil memakai aksesoris kepala dan telinga yang identik dengan wanita.
Berdasarkan penelusuran, cuplikan video tersebut rupanya merupakan acara perayaan HUT salah satu stasiun televisi swasta yang digelar, beberapa hari lalu.
“Oh ternyata boleh ya sekarang laki-laki pakai headpiece, earpiece, bukannya headpiece dan earpiece accessories untuk perempuan ya? KPI ke mana nih?,” tulis Igun dalam video tersebut.
Selain itu, Ivan Gunawan juga menandai akun KPI di keterangan video yang diunggahnya itu.
“Kebetulan mahkota gue dapetin dari kompetisi internasional itu aja, nggak bisa hargain kerja keras gue,” ucap Igun.
Seperti diketahui, Igun alias Ivan Gunawan mendapat teguran lantaran dinilai kerap mempertontonkan gaya perempuan saat tampil di TV.
Dan salah satu yang disorot oleh KPI yakni saat Igun menggunakan jaket sequin lengkap dengan hiasan bulu di bagian bahu, celana cutbray, sepatu pantofel hak tinggi, dan headpiece (hiasan kepala) warna emas.
Sindiran balik Ivan Gunawan ke KPI menuai beragam respons dari warganet. Ada yang mengkritik desainer kondang tersebut.
Baca Juga: Pamer Tato Muka Prabowo RI 1, Hendric Shinigami Disindir: Yakin Menang Tuh?
“Tapi mereka nggak ada yang alisnya terukir dan pake lip gloss blink,” tulis netizen sambil tertawa.
“Tapi mereka nggak pake heels kak,” tambah yang lain.
“Gun Igun, malah bawa-bawa orang lain, berarti ini orangnya nggak mau kena sendiri ketika ada masalah,” ujar netizen lainnya.
Namun tak sedikit pula yang mendukung Ivan Gunawan lantaran berani bersuara.
“Ayo ayo gak boleh tebang pilih,” ucap netizen turut menandai akun Instagram KPI.
“Kerja kerja kerja, jangan diskriminasi,” sahut yang lain ikut menandai akun KPI.
“Makanya yang kerja di dalam jangan orang-orang kolot yang cuma datang, duduk, ngemil, pulang, mesti anak-anak muda yang paham seni,” timpal yang lainnya juga men-tag akun KPI.