Disuruh Minta Maaf ke Nikita Mirzani, Lolly Beri Jawaban Monohok: Kita Sudah Hidup Masing-masing (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)
Glow.matamata.com - Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly baru-baru ini menanggapi komentar netizen yang menyuruhnya untuk meminta maaf kepada sang ibu Nikita Mirzani.
Rupanya perseteruan antara ibu dan anak ini belum juga usai, terakhir bahkan Nikita sudah mencoret nama Lolly dari KK (kartu keluarga).
Nikita juga menyebut jika saat ini Ia hanya memiliki dua orang anak saja.
Menjawab permintaan netizen, Lolly justru mengaku jika dirinya sudah sering kali meminta maaf kepadanya ibunya itu.
“Tanpa kalian ketahui aku sudah sering meminta maaf ke ibuku karena belum bisa jadi apa yang beliau inginkan dan turuti semua yang beliau mau,” tulis Lolly dalam unggahan Instagram Story-nya, Rabu (10/1).
Ia juga mengaku sudah memaafkan Nikita meski Nikita disebut tak pernah meminta maaf kepadanya.
“Dan aku selalu memaafkan ibuku walaupun beliau tidak pernah meminta maaf,” sambung Lolly.
Selain itu, Lolly juga menjelaskan kondisi hubungannya dengan Nikita Mirzani usai dirinya dikeluarkan dari kartu keluarga.
“Aku dan ibuku sekarang sudah biasa-biasa saja, lebih tepatnya mempunyai dunia dan hidup masing-masing,” tambah pacar Vadel Badjideh itu.
Meski begitu, Lolly tetap mempunyai harapan, jika suatu saat dirinya dan Nikita bisa berdamai dan hidup bersama seperti dulu.
“Aku sayang dan cinta mati sama ibuku karena tanpa beliau aku tidak akan lahir ke dunia ini,” tulis Lolly.
“Kita akan ketemu kembali, mungkin dengan waktu singkat, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi kedepan,” pungkasnya.
Diketahui, perseteruan antara Lolly dengan Nikita Mirzani diduga bermula lantaran Lolly tak menuruti kemauan Nikita untuk ikut menjelek-jelekan mantan suami ke-4 Nikita, yakni Antonio Dedola yang disebut kabur dari rumah dan membawa sejumlah perhiasan.
Hasil pencurian tersebut kemudian diviralkan ke media sosial oleh anak bungsu Maringan.
Setelah video tersebut viral, teman-teman dari anak bungsu Maringan menanyakan, di sekitar rumah apakah ada tulisan yang mencurigakan. Setelah diterlisik ternyata ada tulisan “MTR” di pagar rumahnya.
Diduga, tulisan tersebut merupakan rumah mereka telah menjadi target operasi dari para komplotan ini.
“Temennya komentar, ada tanda tulisan gak, ada tulisan mtr. Kata kawan-kawannya target itu biasanya,” tandas Maringan.