Pinkan Mambo. (Instagram/pinkan_mambo)
Glow.matamata.com - Glow.matamata.com - Kisah hidup Pinkan Mambo tak hanya menyimpan cerita cinta yang penuh warna, tetapi juga perjalanan spiritual yang menggugah hati.
Dalam perjalanan hidupnya, Pinkan Mambo telah merasakan lika-liku kehidupan dan mengambil keputusan berani. Sehingga akhirnya membawanya kembali kepada keyakinannya yang pertama, Islam.
Pinkan Mambo, atau yang sebenarnya bernama Pinkan Ratnasari Mambo, lahir pada tanggal 11 Mei 1980 di Jakarta dari pasangan Yoke F. Mambo dan Deetje Syarif.
Perjalanannya dalam menapaki lika-liku pernikahan juga menjadi bagian dari kisahnya yang menarik.
Menikah pertama kali pada tahun 2004 dengan Mayzal Reza Tobroni, pernikahan tersebut sayangnya berakhir dengan kegagalan.
Hingga akhirnya, Pinkan menikah lagi dengan Sandy Sanjaya, namun pernikahan kedua mereka juga harus berakhir dengan perceraian setelah 4 tahun.
Kehidupan sendirian tidak lantas menyerahkannya pada kesedihan, dan pada tahun 2013, Pinkan menikah untuk ketiga kalinya dengan Steve Wantania, namun pernikahan ini juga harus merasakan kepahitan perceraian pada tahun lalu.
Kisah religius Pinkan Mambo menjadi sorotan saat ia memutuskan untuk berpindah keyakinan dari Islam ke Kristen pada tahun 2010.
Keputusan ini diambil di tengah-tengah masalah hidup yang kompleks, termasuk masalah hutang dan persoalan dengan pacarnya.
Agama Kristen menjadi pilihan Pinkan, dan doanya pun dijawab dengan berbagai keberhasilan dan kebahagiaan yang datang setelahnya.
Baca Juga: Kini Menikah dengan Arya Khan, Pinkan Mambo Belum Resmi Cerai dari Steve Wantania?
Namun, belakangan ini, Pinkan Mambo memutuskan untuk kembali memeluk agama Islam.
Keputusan ini diambil setelah Arya Khan, sang kekasih, menyatakan bahwa ia hanya ingin menikah dengan seseorang yang seiman dengannya.
Dalam momen akad nikah mereka pada Minggu (24/12), Pinkan dengan bangga mengumumkan bahwa kini agamanya kembali Islam, mengakhiri rentetan perjalanan spiritualnya.
Ketertarikan publik terhadap Pinkan Mambo tidak hanya terbatas pada perjalanan agamanya, tetapi juga pada karirnya sebagai seorang penyanyi.
Memulai karirnya sebagai vokalis duo Ratu bersama Maia Estianty pada tahun 1999, Pinkan meraih ketenaran sebagai salah satu penyanyi wanita paling populer pada masanya.
Kesuksesannya pun terus bersinar ketika ia bersolo karier, dengan lagu-lagu seperti "Dirimu Dirinya" dan "Kasmaran" yang membuatnya dikenal hingga ke Malaysia dan Singapura.
Album perdananya, "Bersama" (2003), bersama Ratu, dan album kedua "Kekasih yang Tak Dianggap" (2008) sebagai penyanyi solo, menjadikan Pinkan Mambo salah satu ikon musik Indonesia yang tak terlupakan.