Pernikahan Peggy Melati Sukma dengan Reza Abdul Jabbar Sangat Unik, Bertukar CV hingga Langsung Ijab Kabul

Glow.matamata.com - Proses perkenalan hingga akhirnya terikat dalam sangkar pernikahan antara Peggy Melati Sukma dengan Reza Abdul Jabbar terbilang sangat unik.

Pasalnya, Peggy Melati Sukma dan Reza Abdul Jabbar tidak bertatap langsung saat berkenalan, apalagi bersalaman.

Berawal dari Peggy Melati Sukma yang menggelar dakwah di suatu lokasi New Zealand, tempat tinggal Reza Abdul Jabbar hingga akhirnya mereka saling tahu tapi tidak mengenal satu sama lainnya. 

Reza Abdul Jabbar pun aktif mencari informasi mengenai Peggy Melati Sukma hingga dia melayangkan dokumen riwayat hidup atau CV dengan maksud bisa taaruf dengan mantan presenter itu.

"Sesimpel itu, sangat singkat (perkenalan sampai menikah)," tutur Reza Abdul Jabbar di Jakarta.

Perbesar

Dia menjelaskan, perkenalan dengan Peggy Melati Sukma sekitar 2 minggu dan mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Malah, bertemunya saat mereka menikah.

"Reza punya banyak jadwal dengan pertanian dan peternakannya. Syekh Reza datang ke Indonesia di tanggal yang sama di mana Teteh selesai safari dakwah ke Jambi," terang Peggy Melati Sukma.

Peggy Melati Sukma dan Reza Abdul Jabbar lalu mendarat di bandara New Zealand dan itu pertama kali bertemu dan langsung ijab kabul di malam itu.

"Langsung malam itu ijab kabul, langsung menikah," cerita Peggy Melati Sukma.

Perbesar

Peggy Melati Sukma tertarik untuk menjadikan Reza Abdul Jabbar sebagai suami karena memiliki visi dan misi yang sama

Baca Juga: Vulgar Banget! Bagian Vital Denise Chariesta Terlihat Jelas saat Susui Bayinya: Bagian Marketing?

"Jadi pacaran setelah menikah jauh lebih indah, jauh lebih dahsyat, nikmat, dan tentunya halal," ungkap Peggy Melati Sukma.

Selain itu, kata Reza Abdul Jabbar, ketika sudah terikat dalam tali pernikahan, kebaikan akan datang. Begitu juga hatinya menjadi lapang dan tenang.

Usai menjadi suami istri, Peggy Melati Sukma dan Reza Abdul Jabbar memilih tinggal di New Zealand. Namun demikian, Peggy tetap menjalani dakwah di Indonesia hingga mancanegara. (*)