Netizen Ketipu Pembelian iPhone di Lapak yang Dipromosikan Marissya Icha!
Glow.matamata.com - Marissya Icha lagi-lagi menjadi sorotan publik. Sebab, baru-baru ini pemilik akun Instagram @diaanbalqis merasa ditipu setelah membeli sebuah ponsel merek iPhone dari link yang diunggah Marissya Icha, beberapa waktu lalu.
Dalam curhatannya itu, Dian meminta pertanggungjawaban Marissya Icha lantaran dianggap ikut mempromosikan lapak online shop tersebut yang diduga melakukan penipuan lewat modus penjualan ponsel.
"Mohon maaf @marrisyaichareal, hanya dengan cara ini saya bisa menyuarakan yang menjadi hak saya. Saya sudah chat mbak dan asisten mbak dan saya gak ketemu sama jalan keluar yang seharusnya saya dapatkan,” tulis Dian pada unggahan tersebut, Senin (27/11).
“Di sini real saya mengira HP yang kakak jual di IG story mbak pada tanggal 22 hari Rabu adalah HP pribadi mbak atau pun admin mbak, nah saya transaksi dong kan artis centang biru yang jual, mana pengikutnya 1,4 juta followers,” tambah Dian.
Merasa HP yang sudah dibeli tak kunjung datang, Dian pun merasa was-was jika dirinya telah tertipu. Akhirnya, Dian berusaha menanyakan hal tersebut kepada Marrisya Icha dan adminnya.
"Setelah beberapa hari aku DM gak ada respon, mulai lah saya komentar di kolom komentar akun mbak, nah baru kemarin adminnya bales katanya ‘mohon maaf sebelumnya atas kelalaian kami karena setiap post endorse selalu aman-aman saja,” beber Dian dalam unggahannya itu.
Dian mengaku bahwa awalnya melihat unggahan Marrisya Icha yang berisi link penjualan sebuah ponsel merek iPhone.
"Wts (want to sell), new Iphone 13, 128gb, garansi Ibox, alasan jual memori kurang, ini belum dibuka sama sekali ya masih segel, jual cepat aja only 10 juta for serious buyer only, bisa wa ke admin,” isi unggahan Marrisya Icha.
Merasa tertarik, Dian pun memutuskan untuk membeli HP tersebut. Ia kemudian tersambung pada WhatsApp seseorang yang mengaku sebagai admin setelah dirinya mengklik tautan Marrisya Icha.
Pada unggahan selanjutnya Dian pun terlihat membagikan tangkapan layar saat dirinya mentransfer uang sebesar Rp9,5 juta kepada admin tersebut.
Baca Juga: Ungkap Borok JK, Denise Chariesta: Bapaknya Milih Mabok sama Nyimeng daripada Sambut Anaknya Lahir
“Bismillah sudah aku transfer ya kak,” tulis Dian pada pesan.
Setelah menunggu beberapa hari, ternyata HP yang dibelinya itu tak kunjung datang. Dian pun lantas menanyakan hal tersebut kepada Marrisya Icha.
"Kak Icha yang kakak promote tempo hari, penjual HP nya kok (nomornya) udah gak aktif ya kak, kak aku udah chat kakak beserta admin ya, tolong dibales,” tulisnya lagi.
Merasa pesannya tak digubris, Dian akhirnya memberikan ancaman kepada Marrisya Icha, bahwa dirinya akan memblow up-nya ke media.
“Jangan salahin aku ya kak kalau masalah ini aku up di media, soalnya susah juga hubungin mbak icha, admin juga gak mau respons,” ancam Dian.
Tak hanya itu, Dian mengaku turut menemukan korban lain yang senasib dengannya. Kekinian Dian mengaku sudah berkoordinasi dengan orang yang disebut-sebut ikut tertipu.
Lewat curhatannya itu, Dian juga meminta agar akun-akun lain bisa men-blow-up masalah tersebut agar para korban bisa mendapatkan uangnya lagi.
"Salah satu korban yang sekarang sudah kontakan sama akun juga. Semoga bisa terselesaikan dengan bak yah kak @marissyaichareal. Saya cuma ingin uang saya kembali," katanya.
Klarifikasi Tim Marrisya Icha
Curhatan netizen yang menjadi korban penipuan tersebut akhirnya digubris oleh manajer Marissya Icha. Keterangan itu pun sempat diunggah ulang Marrisya Icha lewat Instagram Storie-nya.
Dalam keterangan itu, tim Marissya Icha pun meminta maaf atas keteledoran admin akun sehingga terjadi penipuan yang dialami beberapa netizen atas pembelian online.
"Temen-temen aku izin menyampaikan terkait dengan permasalahan yang sedang terjadi mengenai ada yang tertipu oleh oknum yang sempat paid promote (PP) di akun Kak Marissya Icha. Sebelumnya, aku mewakili tim meminta maaf aatas kurang telitinya, admin dalam pemilihan paid promote," demikian isi keterangan manajer Marissya Icha.
Setelah ramai adanya laporan netizen yang menjadi korban penipuan pembelian ponsel, admin IG Marissya Icha pun mengaku sudah mencoba mengkonfirmasi namun, oknum tersebut disebut tidak bisa dihubungi.
"Saat ini kurang lebih ada 6-7 korban yang sudah tertipu oleh oknum tersebut. Tiap korban rata-rata tertipu masing-masing hampir 10 juta dan itu memang bukan uang yang sedikit," tulisnya.
Terkait adanya kasus penipuan itu, Marissya diklaim tidak akan lepas tangan. Bahkan, tim Marrisya mengaku siap mengganti kerugian atas ulah pelaku penipuan itu. Tim manajer Marrisya mengaku akan lebih berhati-hati dalam menerima endorsement.
"Di sini kami (tim) dan kak Marissya Icha sendiri pun tidak lepas tangan, karena posisinya juga kita sama-sama dirugikan dengan oknum tersebut hanyalah membayar PP 1 jutaan kepada kami (admin), namun karena ulah penipu tersebut pihak kami harus mengganti dana (korban) yang tertipu) kurang lebih sampai 70 juta. Ini sangat menjadi pembelajaran tim kami (terutama admin) untuk bisa lebih teliti kembali dalam menerima endorsement," katanya.
Selain itu, tim Marrisya Icha pun mengaku siap mendorong para korban untuk membuat laporan ke polisi. Hal itu dilakukan lantaran kejadian ini tidak lagi terulang.
"Mohon kerjasamanya ya temen-temen, karena jika dibiarkan saja, khawatir makin banyak oknum penipu yang tidak bertanggung jawab, dan semoga kita pun bisa lebih berhati-hati dalam pembelian online," demikian keterangan tersebut.