Film Shayda Mengisahkan Pengungsi Iran ke Australia Jadi Penutup JWCW 2023

Glow.matamata.com - Film Shayda menjadi penutup menu Jakarta World Cinema Week 2023 (JWCJ) yang digelar CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 November 2023.

JWCW digelar sejak 11 November. Para pencinta film pun bisa menyaksikan film-film yang disajikan JWCW melalui luring di CGV Grand Indonesia dan daring melalui platform KlikFilm. 

Noora Niasari, sutradara film Shayda, mengatakan bahwa tidak mudah mencari pemeran anak kecil bernama Mona (diperankan Selina Zahednia).

Baca Juga: Bantah Selingkuh, Dalih Gunawan Dwi Cahyo Minta Maaf Takut Semua Aib Keluarga Terbongkar: Cukup Saya Aja

Menurut Noora, ada 100 orang yang dicasting untuk jadi pemeran Mona dan terpilihlah Selina Zahednia. 

"Semua melalui proses casting, ada 100 orang yang casting untuk menjadi pemeran si anak kecil tadi dan terpilihlah si karakter Ini hasilnya pun memuaskan. Proses reading selama 2 minggu dengan pelafalannya," kata Noora usai pemutaran Shayda di CGV Grand Indonesia.

Tantangan menggarap Shayda, kata Noora, dirinya harus kembali lagi ke masa lalu saat dirinya masih kecil. "Itu berat," ungkap dia.

Baca Juga: Fuji Dicap Kuasain Harta Vannesa Angel dan Sekedar Numpang Tenar, Kakak Marissya Icha: Mayang Aja Gak Dibolehin Pakai Kaos Vanessa

Meskipun Shayda masuk dalam film fiksi, namun mengadaptasi dari kisah nyata pengungsi asal Iran di Australia dan mereka harus tinggal di tempat perlindungan wanita. Para perempuan itu pergi karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Aku mau perempuan tidak lagi hidup dalam kediaman, maka dari itu aku membuat film ini," tutur Noora menyinggung dirinya alasan membuat film Shayda.

Shayda menceritakan tentang perjuangan seorang ibu dan anaknya yang berusia enam tahun asal Iran. Mereka mencari perlindungan di Australia. 

Cerita film ini diangkat dari kisah nyata dari ibunda Noora Niasari sendiri di mana saat itu ibunda membawa dirinya dari Iran ke Australia.

"Cerita film ini diadaptasi dari kisah ibu saya dan pengalaman kecil saya," kenang Noora.

Shayda juga akan mewakili Australia untuk masuk ajang Piala Oscar 2024.

Di ajang JWCW, film Inshaallah A Boy yang jadi pembuka acara berhasil meraih penghargaan Audience Award Winner.

Festival Director JWCW Shandy Gasella mengungkapkan bahwa ada 33 orang yang memberikan suara untuk Inshaallah A Boy.

Sedangkan di posisi kedua diraih film Monster dengan sebanyak 27 suara.

"Tapi ini score-nya tinggi banget," ucap Shandy.

Inshaallah A Boy juga meraih pujian di Festival Film Cannes 2023 dan jadi perwakilan resmi dari Yordania untuk berlaga di Oscar 2024.

Ajang JWCW yang digelar 11-18 November 2023 telah menampilkan 91 film dari 54 negara yang bisa disaksikan luring di CGV Grand Indonesia dan lewat daring melalui KlikFilm. (*)