Inara Rusli (Instagram)
Glow.matamata.com - Inara Rusli mengekspresikan dukungannya kepada Palestina dengan produk jilbab terbarunya. Produk hijab itu terlihat bergambar bendara Palestina.
Dilihat dari akun YouTube Intens Investigasi, Inara Rusli menjelaskan jilbab itu bentuk empatinya kepada warga Palestina. Apalagi kini warga Palestina tengah mengalami serangan dari pasukan Israel.
Serangan Israel itu sudah terjadi selama lebih dari satu bulan. Bahkan menimbulkan korban jiwa mencapai ribuan orang, salah satunya adalah anak-anak.
Baca Juga: Bikin Warga Heboh, Ini 6 Potret Chris Martin Nyeker di Jakarta
Hal inilah yang membuat empati dan kecaman dari masyarakat dunia. Di Indonesia bahkan berlangsung beragam aksi untuk mengecam serangan Israel.
Hal inilah yang membuat empati dan kecaman dari masyarakat dunia. Di Indonesia bahkan berlangsung beragam aksi untuk mengecam serangan Israel.
Inara Rusli menyatakan produk solidaritas ini sudah bisa dibeli di toko-toko online. Sehingga menjadi bentuk solidaritas sesama Muslim.
"Iya karena ini menunjukkan solidaritas empati punya status kita berdiri bersama orang Palestina," ucapnya.
Inara Rusli juga selalu memantau kondisi di Palestina. Dirinya pun berharap bisa terjadi perdamaian di negara Palestina.
Di sisi lain dirinya juga mendukung gerakan boikot Israel. Apalagi sudah ada fatwa MUI soal larangan membeli produk yang dukung Israel.
Baca Juga: Sinopsis Soundtrack #2, Drama Baru Geum Sae Rok dan Noh Sang Hyun di Bulan Desember 2023
"Aku setuju, ya diperintahkan untuk tidak bisa memerangi dengan senjata dengan harta atau paling lemah dengan hati," ucapnya.
Tetapi Inara Rusli mengaku ada beberapa produk pro Israel yang sudah dibelinya. Dia pun tidak akan membuang produk itu seperti yang dilakukan oleh orang lain.
Inara Rusli menegaskan bila membuang produk itu sama saja mubazir. Tetapi dirinya tidak lagi akan membeli produk yang pro Israel.
"Tapi gimana masa dibuang?" tanyanya.
Sementara itu Inara Rusli juga enggan menonton konser Coldplay walau merupakan fans band asal Inggris tersebut. Hal ini karena Coldplay diketahui mendukung Israel sehingga berbeda pandangan dengannya.
"Maaf ya mas Chris," pungkasnya.