Difitnah oleh Eks Karyawannya, Fuji Utami Akui Sampai Stress hingga Trauma untuk Percaya kepada Orang Lain

Glow.matamata.com - Fuji Utami sekarang kembali terkena masalah dengan karyawannya. Kali ini dirinya dituduh berkata-kata kasar hingga menunggak pembayaran gaji seorang karyawannya. 

Hal ini pertama kali diungkapkan oleh akun Instagram @hay_tje. Pada postingan itu eks karyawan itu menampilkan chat Fuji yang sedang marah-marah. 

Bahkan eks karyawan itu menyebut Fuji juga tengah menunggak pembayaran gaji. Kemudian baru dibayar setelah chat tersebut viral di media sosial. 

Karena aksi dari karyawan itu membuat Fuji langsung melaporkan orang bersangkutan ke pihak kepolisian. Dia mengaku cukup stress dengan aksi eks karyawan itu. 

"Lumayan lah. Stresnya sampai sekarang trauma dikit," jelasnya. 

Perbesar

Fuji menyatakan sudah sulit untuk percaya dengan orang lain. Apalagi dia mengklaim telah memperlakukan eks karyawannya itu secara baik-baik.

Tetapi dengan aksi eks karyawannya tersebut membuat Fuji bingung. Pasalnya eks karyawannya tersebut malah membalasnya dengan Menjelek-jelelannya di sosial media. 

"Tapi perlakuan dia tidak sesuai dengan yang aku berikan. Jadi memberikan rasa trauma dan trust isu," paparnya. 

Perbesar

Lapor polisi

Pengacara Fuji, Sandy Arifin mengancam akan menempuh jalur hukum atas kasus viralnya sang klien. Hal ini karena eks karyawannya menuduh klienya telat membayar gaji dan mengekspos chat ke sosial media. 

Baca Juga: Sosok Diduga Fadly Faisal Kirim Chat ke Marissya Icha untuk Bela Fuji: Bisa Jadi Oknum Ngadu Domba

Saat ini, Sandy Arifin masih memantau pemberitaan tentang Fuji. Jika dirasa ada yang merugikan sang klien, Sandy Arifin siap lapor polisi.

"Bila masih dalam jangka waktu hampir mungkin tiga sampai empat hari ini masih ada berita-berita ataupun postingan-postingan yang merugikan klien kami," kata Sandy Arifin mengawali di Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (6/11/2023).

"Dia tadi sudah menyampaikan, sudah bicara juga sama Fuji sendiri. Bila mana nanti dia merasa dirugikan, jadi ya kita akan menempuh jalur hukum," imbuhnya lagi.

Menurut Sandy Arifin aksi menyebar isi chat Fuji ke publik bisa masuk ke ranah pencemaran nama baik.

"Jadi saya ingatkan sekali lagi, bahwa itu kan sebenernya tidak boleh memposting seperti itu, apalagi itu percakapan. Bila mana memang nanti ada unsur pidananya, kita akan melaporkan," terangnya.