Gal Gadot. (Instagram/@gal_gadot)
Glow.matamata.com - Artis Gal Gadot tuai kecaman publik setelah ungkap dukungan invasi militer Israel ke negara Palestina. Gal Gadot baru-baru ini juga kritik gencatan senjata dengan gunakan istilah kemanusiaan.
Keputusan Gal Gadot yang terang-terangan mendukung aksi militer Israel ini membuat publik di laman sosial media memberikan kritik tajam. Sejumlah netizen di laman sosial media X kemudian ingatkan kembali soal akting jelek Gal Gadot di film Wonder Women.
Soal akting jelek Gal Gadot di film itu bukan diungkap oleh publik tapi sutradara ternama James Cameron. Menurut Cameron, akting artis kelahiran Petah Tikva, Israel di film Wonder Women sangat buruk.
Saat itu, Gal Gadot tak berani membalas komentar pedas Cameron. Sempat hanya bungkam soal kritik itu, Gal Gadot sempat buka suara. Menurut Gal Gadot, ia tak ingin memberikan panggung kepada James Cameron.
Menariknya dari pernyataan Gal Gadot saat itu, ia justru memberi pujian kepada James Cameron karena memiliki karya film yang sangat bagus.
"Saya tidak ingin memberinya panggung. Pertama-tama, saya penggemar berat karya-karyanya. Film-filmya bagus. Dia (James Cameron) sangat inovati dalam banyak hal dan saya tidak punya apa-apa selain hal hebat yang saya bisa katakan tentang karier profesionalnya," ucap Gal Gadot seperti dilansir dari Entertainment Weekly.
Meski begitu, Gal Gadot kemudian menyerang James Cameron dengan mengatakan bahwa sutradara film terkenal itu sedang mencari publisitas lewat dirinya.
Gal Gadot-Varsano adalah putri dari seorang insinyur Yahudi bernama Michael Gadot. Sementara sang ibu, Irit Weiss hanya seorang guru. Pada 2004, Gal Gadot dinobatkan sebagai Miss Israel 2004.
Setelah sukses menjadi seorang model, Gal Gadot terjun ke dunia akting dan mendapat peran dalam film Fast & Furious. Namanya semakin dikenal di dunia akting saat bermain di film Wonder Woman dalam Batman v Superman: Dawn of Justice.