Denny Sumargo (Tangkapan Layar Youtube)
Glow.matamata.com - Glow.matamata.com - Perang Israel dan Palestina hingga kini terus menimbulkan korban. Ribuan anak-anak dan warga sipil di Jalur Gaza meninggal akibat serangan Israel yang bertubi-tubi.
Di Indonesia sendiri, banyak masyarakat yang protes atas serangan Israel tersebut. Tak sedikit pula yang mengait-ngaitkan perang di Palestina sebagai perang agama antara Yahudi dan Islam.
Penasaran dengan konflik di sana, Denny Sumargo pun mengundang Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disebut Gus Miftah ke dalam podcastnya. Ia bertanya kenapa banyak orang yang khawatir akan perang Israel - Palestina. Alasannya jika perang berhenti, maka kiamat akan berlangsung.
"Mengenai Palestina dan Israel. Sejarahnya, sampai kenapa sekarang ini ada yang sampai ngomong katanya kalau Palestina sama Israel selesai berperang maka bisa kiamat," tanya Denny Sumargo pada video yang diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_danu.
Menanggapi hal tersebut, Gus Miftah mencoba meluruskan. Ia tak sepakat kalau perang tersebut dikaitkan dengan satu atau dua agama saja. Sahabat Deddy Corbuzier itu mengatakan di Jalur Gaza, banyak umat kristiani yang juga menjadi korban dari serangan Israel.
"Yang terjadi di Israel dan Palestina itu bukan perang agama. Yang di Gaza yang dibom sama Israel bukan cuma orang Islam, orang Kristen juga banyak," katanya
"Saya punya teman di sana namanya Bang onim, relawan dari Indonesia yang tinggal di Gaza. Itu dia nyamperin orang gereja yang di bom dan dia nolong juga," lanjutnya.
Mantan pemain basket itu kemudian kembali bertanya soal Masjidil Aqsa yang bisa saja dikuasai oleh Israel jika Palestina kalah atau menyerah. Ia penasaran apa yang akan terjadi kepada umat Islam jika kehilangan Masjidil Aqsa.
"Lalu apa hubungannya dengan Masjidil Aqsa itu. Yang katanya sangat menjadi perebutan di tanah itu. Kalau Israel berhasi menguasai itu emang kenapa?," tanya Densu, sapaan akrab Denny Sumargo.
Gus Miftah kemudian menjelaskan jika Masjidil Aqsa memiliki sejarah yangs angat berbekas bagi umat Islam. Masjidil Aqsa sempat menjadi kibat pertama sehingga jika itu direbut, maka Islam kehilangan aset berharga.
Baca Juga: Sinopsis Drakor True Beauty, Lengkap dengan Link Nonton Legalnya
"Kalau Israel menguasai itu kan berarti orang Islam kehilangan aset tempat ibadah sucinya bro. Mana ada orang Islam mau kehilangan katakanlah Masjidil Haram Makkah. Padahal Masjidil Aqsa itu merupakan salah satu tempat suci umat Islam," tegasnya.
Pendapat soal perang Israel dan Palestina bukan berang agama juga diucapkan ekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Ia menjelaskan kalau konflik berdarah ini murni penjajahan.
Dalam situs resmi Muhamadiyah.or.id, Abdul Mu’ti menyebut banyak orang Yahudi yang juga menentang Zionis Israel. Konflik berdarah ini dimulai sejak berdirinya negara Israel tahun 1948.
“Itu saya kira pandangan yang harus kita berikan garis tebal bahwa ini adalah peperangan dan konflik politik yang berkaitan dengan perebutan wilayah kekuasaan antara bangsa Palestina dan bangsa Israel tetapi tentu dalam posisi di mana masyarakat internasional menyebut Israel melakukan okupasi atau agresi terhadap wilayah bangsa Palestina,” ungkapnya. (*)