Sudah Rampung, Masjid Ivan Gunawan di Uganda Ditaksir Telan Biaya Rp 1,5 Miliar: Real Tabungan Akhirat

Glow.matamata.com - Sekitar April 2022 lalu, Ivan Gunawan membangun masjid di Uganda. Dia membangun masjid untuk membantu kaum Muslim Uganda agar beribadah lebih nyaman.

Selang satu tahun lebih, masjid Ivan Gunawan yang terletak di distrik Butanjwa Hoima, Uganda Barat akhirnya rampung.

Masjid yang dibangun oleh Ivan Gunawan tersebut diketahui dapat menampung sebanyak 400 hingga 500 orang jamaah.

Seiring dengan itu, sebuah unggahan video yang menampilkan perbedaan sebelum dan sesudah pembangunan masjid Ivan Gunawan di Uganda pun viral.

Dalam video tersebut, kaum Muslim Uganda mulanya beribadah di bangunan yang sederhana beralaskan tanah, tiang dahan pohon, dan atap dedaunan.

"Before," bunyi keterangan yang disertakan.

Setelah Ivan Gunawan turun tangan, tempat ibadah kaum Muslim Uganda pun berubah 180 derajat menjadi masjid yang megah. 

Perbesar

"After," sambung keterangan tersebut.

Cuplikan unggahan video pembangunan masjid Ivan Gunawan di Uganda ini viral dan menyebar luas di sejumlah akun gosip.

"Masjid Indonesia di Uganda, Afrika. Dibangun oleh Ivan Gunawan untuk membantu kaum Muslim di sana agar lebih nyaman beribadah," tulis akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, dilansir pada Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Kantongi Rp 30 Juta Kerja dengan Nagita Slavina, Mbak Lala Malah Ngeluh: Banyak Yang Pinjem Duit

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian tampak mengapresiasi Ivan Gunawan.

"The real tabungan akhirat. Meskipun orangnya udah meninggal, kebaikan dan pahalanya terus mengalir," tulis seorang netizen.

"Katanya ini uang dari challenge Deddy Corbuzier buat turunin berat badannya. Berhasil dan uangnya buat bangun ini masjid," ucap netizen lain.

"Mana yang suka menghina Ivan Gunawan? Yang merasa diri paling suci?" ujar netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, Ivan Gunawan sebelumnya sempat mengungkap jika biaya pembangunan masjid di Uganda menelan biaya sebanyak Rp 1,5 miliar.

"Pembiayaan sekitar Rp 1,5 miliar lah. Aku yakin pasti banyak yang ngebantu, aku yakin, bisa cepat rampung," tutur Ivan Gunawan.