CEK FAKTA: Rilis Single Baru, Putri Ariani Kolaborasi dengan Shah Rukh Khan dan Kajol

Glow.matamata.com - Tersiar kabar Putri Ariani kolaborasi dengan dua bintang Bollywood, Shah Rukh Khan dan Kajol, dalam proyek musik bersama.

Kabar Putri Ariani merilis single baru kolaborasi dengan Shah Rukh Khan dan Kajol ini disebarkan oleh kanal YouTube Trend 7 Official pada Sabtu (5/8/2023).

Dengan mendulang atensi sebanyak 1,5 ribu jumlah tayangan, berikut adalah narasi yang disebarkan oleh kanal YouTube Trend 7 Official.

"Inilah detik-detik Putri Ariani keluarkan lagu single terbarunya bersama Shah Rukh Khan dan Kajol," bunyi keterangan yang disertakan.

Akan tetapi, benarkah Putri Ariani merilis lagu baru kolaborasi dengan dua bintang Bollywood Shah Rukh Khan dan Kajol?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran tim Matamata.com pada Minggu (6/8/2023), tidak ada jejak digital maupun riwayat Putri Ariani kolaborasi dengan Shah Rukh Khan dan Kajol

Putri Ariani diketahui tidak pernah berangkat ke India. Hingga kini, Putri Ariani sedang mempersiapkan diri untuk ajang America's Got Talent 2023.

Selain itu, Shah Rukh Khan juga tidak diriwayatkan berangkat ke Indonesia untuk berjumpa dengan Putri Ariani.

Oleh karena itu, narasi yang menyebutkan Putri Ariani merilis lagu baru dengan Shah Rukh Khan dan Kajol menjadi tidak valid.

Pasca disimak hingga akhir, video berdurasi 3 menit 22 detik tersebut tidak memiliki narasi yang relevan dengan fakta maupun data yang ada.

Baca Juga: Megah bak Istana, Penampakan Rumah Putri Ariani di Jakarta Tuai Decak Kagum

Foto Putri Ariani, Kajol, dan Shah Rukh Khan yang digunakan dalam bagian thumbnail merupakan editan semata untuk kepentingan mendukung klaim judul dan mendulang traffic.

KESIMPULAN
Dengan demikian, narasi yang menyebut Putri Ariani merilis lagu baru dengan Shah Rukh Khan dan Kajol sukses menggemparkan masyarakat India adalah keliru alias hoaks.

Konten video yang diunggah oleh kanal YouTube Trend 7 Official tersebut masuk ke dalam kategori konten palsu alias fabricated content. Konten tersebut diciptakan 100 persen untuk mengelabui penerima.