Punya Harta Rp 217 M, Lisa BLACKPINK Malah Pamer Stoking Robek: Emang Orangnya Gesrek?

Glow.matamata.com - Salah satu personil grup girlband BLACKPINK, Lalisa Manobal alias Lisa, kembali mencuri perhatian netizen lewat aksi nyentriknya yang tidak biasa dilakukan oleh seorang idol K-Pop.

Seperti diketahui, Lisa BLACKPINK sempat disorot lantaran keciduk tidak mengenakan makeup dalam acara fesyen merek mentereng Celine pada awal Juli 2023 lalu.

Kali ini, Lisa BLACKPINK santer dibicarakan buntut unggahan foto terbaru di story akun Instagram pribadinya.

Dalam foto tersebut, Lisa BLACKPINK tidak memamerkan potret wajahnya melainkan potret kakinya. Dia tampak mengenakan stoking berwarna merah jambu dengan motif polkadot biru dan telinga kucing.

Akan tetapi, stoking yang dipakai Lisa BLACKPINK tersebut tidak sempurna alias memiliki robekan di bagian ibu jari kaki sebelah kanan.

Oleh karena itu, sebagian jempolnya nongol dari balik stoking tersebut sehingga terlihat kukunya yang diwarnai ungu. 

Perbesar

Aksi nyeleneh Lisa BLACKPINK ini sontak saja mencuri perhatian. Pasalnya, idol kondang tersebut tak malu mengenakan pakaian robek kendati memiliki harta kekayaan sebesar Rp 217 miliar.

Dikutip pada Senin (31/7/2023), sebagian netizen tampak mengapresiasi sifat sederhana Lisa BLACKPINK yang mengenakan pakaian robek.

"Dia banyak duit tapi tetap pakai stoking berlubang," tulis seorang netizen. "Dia tidak malu untuk menunjukannya," kata netizen lain.

"Lisa orangnya memang rendah hati," tutur netizen lain. "Stoking itu hadiah saya tahun 2020, gak nyangka Lisa pakai juga stoking murah pemberian saya," pungkas netizen yang lainnya.

Baca Juga: Pinkan Mambo Ungkap Alasan Tak Bela Putrinya yang Dilecehkan: Nggak Mungkin Dong Saya Ngurusin Hal Gituan...

Untuk informasi tambahan, Lisa BLACKPINK memiliki kekayaan sebesar 14 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 217 miliar per Juni 2022. Data tersebut diperoleh dari Stylecaster.

Sebagai selebgram, Lisa membebankan biaya sebesar 600 ribu Dollar Amerika Serikat atau setara Rp 9,3 miliar per iklan dan 200 ribu Dollar Amerika Serikat atau Rp 3,1 miliar per posting bersponsor.