Identitas Dikuliti Bintang Emon, Om-om Genit yang Ajak Youtuber Korsel ke Hotel Ternyata Pejabat Kemenhub: Kepalanya Disensor!

Glow.matamata.com - Jagat media sosial belakangan dihebohkan dengan aksi pria berkepala plontos karena ulahnya menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan bernama Jiah saat liburan di Indonesia. Bahkan, pria itu tanpa basa-basi mengajak turis cantik itu ke hotel. 

Tampang pria penggoda cewek Korsel itu viral hingga menjadi sorotan banyak pihak. Komika Bintang Emon pun turut mengunggah pemberitaan tersebut hingga tampang pria gundul genit itu. 

Dari salah satu unggahannya, Bintang Emon turut membagikan tangkapan layar banner bertema 'Selamat Idulfitri' dengan sosok pria yang wajahnya sangat mirip dengan pria yang menggoda cewek Korsel tersebut. 

Ternyata, pria tersebut bernama Asri Damuna dan punya menjabat mentereng. Tampak juga nama jabatan Asri Damuna sebagai Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandara Kolaka.  Meski tampangnya sangat jelas terlihat, kepala pria itu tampak disensor.

"Sebuah kesimpulan," tulis Bintang Emon dikutip Jumat (10/5).  

Perbesar

Sontak unggahan Bintang Emon soal tampang pria genit yang ngebet ajak WN Korsel ke hotel itu pun langsung diserbu netizen. Komentar pedas dari netizen pun ramai setelelh identitas pejabat dari Kemenhub ini terungkap ke publik. 

"Dipecat kerja, Diceraikan istri, Menyala botaknya," tulis salah satu netizen disertai emoji api. 

"Botak birahi," sindir yang lain. 

Di sisi lain, banyak netizen yang turut menyoroti nama asli pria tersebut. Pasalnya, saat menggoda WN Korsel itu, pria berkepala plontos itu mengaku bernama Albert. 

"BANG ALBERTTTT BANG ALBERRRT.. DICARIIIN BININYA TUUH," timpal netizen lainnya.

"Pake nama palsu pula," sahut yang lain disertai emoji tertawa. 

Selain itu, beberapa netizen turut menyidir status pria penggoda itu yang merupakan pejabat negara. Buntut dari ulahnya itu, ada yang meyakini jika pria itu lolos kena sanksi setelah meminta maaf. 

"Aman lah kalo pejabat mah, minta maaf aja tang gampang," sindir netizen lainnya.