Ardian | MataMata.com
Taman hiburan rakyat menjadi tempat Srimulat tampil. (Dok/srimulat)

Glow.matamata.com - Semua pasti tahu dengan legenda kelompok lawak Indonesia Srimulat, dong?

Pada awalnya, grup ini bernama Gema Malam Srimulat, yang didirikan almarhum Teguh Slamet Rahardjo di Surakarta pada tahun 1950.

Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh, Raden Ayu Srimulat.

Ciri khas dari Srimulat adalah perpaduan musik dan lawak. 

Nah, kali ini kita akan membahas fakta-fakta unik tentang Srimulat. Apa saja itu? Yuk simak ulasannya.

Pendiri Srimulat Teguh Slamet Rahajrdo adalah seorang keturunan Tionghoa. (sumber: Dok/Srimulat)

1. Teguh Slamet Rahardjo keturunan Tionghoa

Banyak yang tidak tahu kalau pendiri Srimulat adalah keturunan Tionghoa.

Teguh memiliki nama lain Kho Tjien Tiong. Ia adalah gitaris dari Orkes Keroncong Bunga Mawar.

2. Raden Ayu Srimulat menjodohkan suaminya dengan pemain Srimulat

Sakit yang diderita Yu Sri sapaan Srimulat membuatnya berpikir untuk menjodohkan Teguh.

Saat itu, Srimulat menderita diabetes yang sangat parah. Dokter pun vonis umur Srimulat tidak lama lagi.

Di tengah vonis itu, Srimulat memutuskan untuk menjodohkan suaminya dengan salah satu pemain Srimulat, Jajuk.

3. Srimulat beberapa kali ganti nama

Pada awalnya Srimulat memiliki nama Gema Malam Srimulat.

Beberapa tahun kemudian berubah menjadi Srimulat Review yang artinya barisan penyanyi Srimulat.

Kemudian berganti menjadi Aneka Ria Srimulat.

Grup Srimulat. (sumber: Dok/Srimulat)

4. Setiap anggota selalu memiliki ciri khas

Ciri khas ini bahkan sudah menjadi syarat mutlak saat merekrut calon anggota.

Ciri ini bisa berupa penampilan, gaya bicara hingga kalimat yang menjadi trade mark. Ciri ini tidak akan kalian temukan di pelawak lain saat itu.

5. Bubar karena kalah saing

Kejayaan Srimulat sempat surut ketika kemunculan stasiun-stasiun TV yang menyediakan berbagai program menghibur.

Pada tahun 1989, secara resmi Teguh Slamet Raharjo membubarkan Srimulat.

6. Kembali bersinar

Setelah bertahun-tahun tak muncul ke muka publik, Gogon mengusulkan untuk mengadakan reuni Srimulat di tahun 1995.

Srimulat pun ke layar kaca. Melalui saluran Indosiar, Srimulat menghibur para penonton dari 1995 hingga 2003.

Setahun setelahnya Srimulat kembali vakum, dan muncul lagi di layar kaca tahun 2006 sebanyak 36 episode.