Terungkap Alasan Rumah Orangtua Alshad Ahmad Dijual Rp300 Miliar, Raffi Ahmad: Mau Bagi-bagi Warisan

Glow.matamata.com - Orangtua Alshad Ahmad akan menjual rumah mewahnya di kawasan Bandung, Jawa Barat, seharga Rp300 miliar.

Mantan kekasih penyanyi Tiara Andini itu mengungkapkan rumah orangtuanya dibangun pada tahun 2004.

Ketika rumah mewah itu dibangun membutuhkan waktu 3 tahun hingga akhirnya selesai pembangunannya.  

"Tiga tahun (pembangunannya). (Mempekerjakan) ratusan orang biar cepat selesai aja," tutur sepupu Raffi Ahmad itu berbicara di FYP Trans7.

Rumah mewah orangtua Alshad Ahmad menempati lahan 2.000 meter persegi. Rumah tersebut kini cuma ditinggali orangtua Alshad Ahmad, yakni Mansyur Ahmad dan Yanti Dwiarti serta Alshad sendiri.

Perbesar

Alshad Ahmad merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Salah satu kakak Alshad Ahmad bernama Gya Sadiqah menikah dengan artis Tarra Budiman.

Saudara kandung lainnya adalah  Citra Sadiqah, Putri Sadiqah dan Gadis Sadiqah.

"(Yang tinggal di rumah sekarang) ibu, bapak, sama Alshad," tutur dia.

Kemudian, Alshad Ahmad menjelaskan asisten rumah tangga yang ada di rumah mewah itu ada 15-an. Itu di luar pengurus kebun binatang yang berjumlah tujuh orang.

Wajar jika rumah mewah dengan ukuran besar itu selalu bersih. Menurut Alshad Ahmad, ibunda alergi terhadap debu.

Perbesar

"Setiap hari dibersihin. Alasannya karena kebersihan itu sebagian dari iman. Kedua itu ibu emang alergi sama debu. Jadi kalau ada debu bersin-bersin mukanya bengkak," ungkap Alshad Ahmad.

Raffi Ahmad juga mengungkapkan alasan pamannya itu menjual rumah mewahnya karena ingin membagi warisan kepada anak-anaknya.

"Bapaknya bilang ke gue mau dijual. Ya, sudah hasil uangnya mau langsung dibagi-bagiin ke anak-anaknya," tutur Raffi Ahmad.

Alshad Ahmad juga mengatakan bahwa rumah yang ditinggalinya sekarang terlalu besar, sedangkan keluarga inti yang tinggal cuma tiga orang.

Dia lalu ditanya soal uang yang akan didapatnya jika rumah tersebut laku Rp300 miliar. "Gue mau bikin zoo, tapi masih kurang." (*)