Aktor Kece Arbani Yasiz Bongkar Bobroknya Tradisi Dunia Entertainment: Lo Mau Jadi Artis, Lo Harus Sisihkan Semua Pakaian

Glow.matamata.com - Bagi sebagian orang, popularitas menjadi hal yang sangat diharapkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Penghasil yang didapat ga main-main loh, terbukti banyak selebriti yang sering memamerkan barang atau kekayaan mereka di sosial media.

Salah satu untuk mendapatkannya yaitu masuk di dunia Entertainment.

Baca Juga:
Beda Umur 45 Tahun, Mark Sungkar menikmati Kemudaan Istrinya

Bisa dengan bernyayi, main film, model iklan dan banyak lagi.

Tak heran berbagai cara dilakukan untuk bisa masuk di dunia tersebut. 

Dilansir dari akun tiktok @kasisolusi, Arbani Yasiz ungkap sisi gelap dunia Entertainment. 

Baca Juga:
Legolas Dianggap Salah Pergaulan, Vincent Rompies Berharap Anaknya Jadi Muslim Yang Baik

Aktor yang akrab di panggil Bani ini menjelaskan sempat mendengar jika ada yang ingin ikut Casting, diharuskan bugil atau telanjang, tak terkecuali cowok atau cewek.

Mendengar hal tersebut, Deryansha Azhary selaku host di acara tersebut pun kaget mendengarnya.

Baca Juga:
Kedapatan Hapus Foto Baskara Mahendra, Sherina Munaf Tampil Setengah Terbuka: Lo udahan ya?

"Serius lu? Cewek atau cowok?"tanya Dery.

"Cewek cowok, itu ga make sanse, jangan," jawab bani.

Aktor yang bermain di film 'Ancika: Dia yang bersamaku 1995' juga menjelaskan bahwa ada casting yang mengharuskan untuk bayar, dan itu sampe sekarang.

"Terus ada lagi yang casting itu bayar, kadang tuh ada yang kaya bayar sekian segala macem itu bohong. Jadi jangan diikutin dan gue rasa itu masih ada,"ucap Bani.

Aktor kece berumur 29 tahun ini menjelaskan tradisi bobrok itu bahkan dimulai dari pihak manajement.

"Terus ada juga manajement yang berkedok penipuan, yang dimaka kalau kita mau masuk manajementlnya harus bayar dulu sekian juta, dulu tuh gue ada yang kenal sampe 10 juta 15 juta 20 juta untuk bayar supaya dia bisa main, padahal dia main pun cuma jadi figuran," ungkap Bani.

Bani menambahkan Talent Manajement ini memang mengincar anak-anak baru yang belum ngerti apa-apa.

Bahkan korbannya tuh banyak yang dari pedalaman luar Jakarta yang ngebet jadi artis.