Glow.matamata.com - Glow.matamata.com - Film dokumenter Dirty Vote yang membeberkan data kecurangan pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menuai beragam reaksi berbagai kalangan.
Dirty Vote dibintangi oleh tiga ahli hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Ketiganya dengan lugas menyampaikan data dan analisa perihal dugaan penyalahgunaan wewenang Presiden Jokowi dan kelompok pendukungnya dalam Pilpres 2024.
Dibalik layar sutradara Dandhy Laksono menjadikan film investigasi ini memiliki akurasi data, informatif dan menarik untuk ditonton.
Lantas siapa sosok Dandhy Laksono, sutradara yang bikin publik kaget dengan penayangan film Dirty Vote jelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Dikutip dari suara.com, Dandhy Dwi Laksono lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada 29 Juni 1976. Ia adalah seorang jurnalis Indonesia yang menikahi Irna Gustiawati, yang kini menjadi pemimpin redaksi di Liputan6.com.
Bagi Dandhy Laksono, dunia jurnalistik telah menjadi kesehariannya, lantaran dirinya memulai karir sebagai reporter sejak 1990 pada Tabloid Kapital dan majalah Warta Ekonomi pada 1998.
Sosoknya juga sempat mengejutkan publik dengan menyutradarai film investigasi Sexy Killers pada 2019 yang mengangkat isu keterlibatan Pengusaha Tambang dan Pemilik Perusahaan dalam proyek PLTU yang telah merusak lingkungan dalam mendukung presiden terpilih saat itu.
Bernama lengkap Dandhy Dwi Laksono merupakan jurnalis lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) jurusan Hubungan Internasional.
Pada 2007, dirinya sempat menempuh pendidikan non-formal di Ohio University Internship Program on Broadcast Journalist Covering Conflict, Amerika Serikat.
Setahun kemudian, ia melanjutkan pelatihan di British Vouncil Broadcast Program, London, Inggris.
Dandhy Dwi Laksono kemudian beralih ke media radio, seperti Pas FM, Smart FM, Ramako, dan menjadi stringer di radio ABC Australia.
Pria yang hobi main gitar ini sempat menggenapkan tugasnya sebagai jurnalis televisi di TV swasta nasional SCTV dan RCTI pada program News.
Dandhy Laksono juga merupakan salah satu pendiri WatchDoc, rumah produksi yang menghasilkan film-film dokumenter dan jurnalistik yang tayang di YouTube seperti Sexy Killers, Rayuan Pulau Palsu, Ekspedisi Indonesia Baru dan Dirty Vote.
Dari film dokumentar WatchDoc inilah Dandhy Laksono meraih penghargaan Ramon Magsaysay Award 2021 untuk kategori Emergent Leadership in Organisation.
Keterlibatnya dalam mengangkat isu sensitif dalam film investigasinya sempat membawanya ke rumah tahanan Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian karena melanggar UU ITE. Namun kasusnya tidak sampai masuk meja persidangan.
Hingga hari ini, Dandhy Laksono tidak pernah jera untuk membuat film yang menyampaikan data dan fakta ketidakadilan penguasa di negri ini.(*)
Tag
Berita Terkait
-
Sutradarai film 'Menjelang Magrib 2', Helfi Kardit Kemas Horor dengan Mencekam
-
Bawa Ijazah Asli, Jokowi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu
-
Jadi Sutradara di Film 'Misteri Cek Khodam', Master Limbad Dapuk Bopak Castello dan Daus Separo
-
Hanung Bramantyo Garap Film 'Rahasia Rasa', Hadirkan Keajaiban Kuliner Nusantara
-
Sutradara Irham Acho Garap Film Kuliner Khas Makassar, 'Coto Vs Konro' yang Sudah Mendunia
Terpopuler
-
Jennifer Coppen Akui Takut Kematian Usai Kepergian Dali: Kamari Masih Butuh Aku
-
Jennifer Coppen Menangis Diajak Umroh Oleh Ustaz Derry Sulaiman : Tunggu Aku Di Rumah Allah ya Sayang
-
Keras! Nikita Mirzani Sindir Ustaz Hanan Attaki usai Wanda Hara Minta Maaf: Gara-gara Elu Nih!
-
Sindir Ibadah Haji Nagita Slavina, Nikita Mirzani soal Wanda Hara Nyamar Pakai Cadar di Kajian Hanan Attaki: Sadar, Lo Tuh Salah!
-
Bak Sudah Punya Firasat Akan Pergi Jauh, Suami Jennifer Coppen Kecup dan Peluk Erat Sang Istri
Terkini
-
Mengungkap Sisi Lain Ayu Ting Ting yang Tak Banyak Diketahui Publik
-
Bikin Gempar! Heboh Pria Mirip Abidzar Pamer 'Burung' Sambil Selfie: Anak Ustaz Begitu?
-
Pergi Umrah, Nikita Mirzani Tetap Ogah Damai dengan Keluarga Badjideh: Gak Ada Urusan!
-
Makin Memanas! Disebut Maharani Kemala Matikan Rejeki Orang, Shandy Purnamasari Meradang: Aku Diam Bukan Berarti Dzolim
-
Momen Kamari Anak Jennifer Coppen Pamit Pergi Sekolah ke Sang Ayah Hanya Lewat Foto Bikin Banjir Air Mata