Anak Tamara Tyasmara Sengaja Ditenggelamkan Pacar? Yudha Arfandi Ternyata Tak Punya Sertifikat Pelatih Renang!

Glow.matamata.com - Terbongkar fakta baru di balik kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang diduga ditenggelamkan oleh pacar ibunya, Yudha Arfandi. Ternyata Yudha Arfandi yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka tak memiliki sertifikasi pelatihan renang apalagi menyelam.

Fakta itu dibongkar oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat merilis kasus kematian Dante pada Senin (12/2), hari ini. 

"Kami tegaskan di sini, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka tidak memiliki sertifikasi atau pun kualifikasi untuk melatih orang berenang, termasuk menyelam,” ungkap Kombes Wira Satya Triputra.

Menurutnya, jika pelatihan renang itu bisa dilakukan orang yang punya kemampuan khusus. Dia pun menepis alasan Yudha karena dianggap tidak bisa dibuktikan secara scientific terkait tindakannya menenggelamkan Dante karena untuk melatih pernapasannya di dalam air. 

"Untuk memiliki sertifikasi itu harus memiliki keterampilan khusus, kemampuan khusus dan dilatihnya pun di tempat yang khusus dengan peralatan yang khusus. Apabila kita lihat kejadian yang kemarin, itu seperti melatih berenang biasa," ujarnya.

Perbesar

Buntut dari aksi pembunuhan itu, Yudha pun kini resmi dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. 

Diketahui, Dante dinyatakan meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat berenang di Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1) lalu. Nyawa Dante tak tertolong setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Ternyata, Dante diduga tewas akibat belasan kali ditenggelamkan olah pacar ibunya, Yudha Arfandi di kolam renang itu. Fakta itu terbongkar setelah polisi menyita rekaman CCTV yang merekam aksi keji Yuda yang mengakibatkan putra pacarnya tewas. 

Pada akhirnya, polisi meringkus Yudha di sebuah rumah kontrakan di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2) lalu.