Hafiz | MataMata.com
Shinta Bachir (Instagram/@shinta_bachir86)

Glow.matamata.com - Shinta Bachir bercerai dengan Indra Kristianto walau rumah tangganya hanya seumur jagung, yaitu 4 bulan.

Alasan Shinta Bachir menggungat cerai Indra Kristianto tahun lalu salah satunya adalah soal tekanan mental.

Meski bukan tindakan yang mengarah ke KDRT, aktris sekaligus model berusia 37 tahun itu mengaku menyimpan trauma.

Baca Juga:
Eva Manurung Pamer Gebetan Baru Sambil Perawatan Kecantikan, Bunda Virgoun: Dia di Amerika

Sempat bungkam soal penyebab trauma tersebut, wanita yang kerap tampil seksi itu kini memberikan alasannya.

Hal itu diutarakan Shinta saat hadir di program 'Cumi Visit' kanal YouTube Cumicumi (2/2/24).

"Aku sering dibikin down sama dia tapi aku tetap terima dia karena dia suami aku," buka Shinta Bachir.

Baca Juga:
Maknai Dukungan Desta Tidak Berarti Spesial, Natasha Rizky: Simpel aja, Kayak Teman

Shinta Bachir mengaku sering dibuat down psikisnya gegara kebutuhan seksual mantan suami terakhirnya itu yang tidak wajar.

Kelakuan yang cukup tabu itu adalah, Indra Kristianto kerap memaksa Shinta berhubungan badan meski dalam fase menstruasi.

"Aku tetap harus melayani dia disaat, datang bulan. Aku sering berantem sama dia gara-gara itu," jelas Shinta Bachir yang wajahnya berurai air mata.

Baca Juga:
Aib Mahdy Reza Dispill Balik Selebram Diduga Mantan Pacarnya, Singgung Hubungan Terlarang Sarah Keihl

Tiap kali diminta bersetubuh, Shinta menyebut Indra kerap memaksa dan tidak peduli alasan apapun.

"Dia nggak mau tahu alasannya," kata Shinta Bachir.

Bahkan Shinta sampai dituduh sudah pernah melakukan hubungan badan sebelumnya dengan orang lain dalam kondisi datang bulan.

Shinta menjelaskan alasannya tetap mau melayani karena tidak mau adanya pertengkaran. Dirinya menekankan gangguan seksual tersebut adalah alasan lain ia menggugat cerai Indra.

"Ya daripada berantem. Kan aku sampe bilang 'sayang kamu bisa nyelesain dengan cara (gaya berhubungan) lain'. Ini yang nggak pernah aku bahas dan kenapa perpisahan itu terjadi," terang Shinta Bachir.