Protes Pajak Hiburan Naik, Inul Daratista Malah Disindir: Dulu Kan Promosi Omnibus Law

Glow.matamata.com - Pedangdut Inul Daratista blak-blakan melayangkan protes kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno gegara menaikan pajak hiburan  sebesar 40-75 persen. Pasalnya, kenaikan pajak itu bisa mengancam bisnis karaoke Inul Vista miliknya itu gulung tikar. 

Protes soal kenaikan pajak hiburan itu diungkapkan Inul saat hadir dalam podcast Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu. Adanya kenaikan pajak hiburan yang fantastis itu, Inul mengaku sangat kesulitan mengelola bisnis nya yang sudah berjalan lama.

Pasalnya, Inul mengaku harus memutar otak untuk bisa juga membayar gaji karyawan, biaya oprasional dan masih banyak yang lainnya. 

Dalam podcast tersebut, Inul menganggap jika seharusnya pajak hiburan itu dibagi menjadi beberapa kategori dan tidak disama ratakan.

"Saya mau mengajukan kalau bisa ini diarahkan, bikin perizinan itu kalau bisa dibedakan. Mana kelab malam, karaoke ekskutif, mana gym, mana spa, mana karaoke keluarga. Jadi biar lebih fair," ujarnya.  

"Kalau semuanya dipukul rata, spa dipukul rata dengan kita yang UMKM, mungkin masih ada sebanding ya,tapi kalau kita dibandingkan dengan karaoke ekskutif, itu mereka modalnya saja sudah gede. Orang dateng ke sana juga sudah pasti siap duit," sambung Inul. 

Menurutnya, bisnis karaoke keluarga yang dia miliki, sebagian besar mengharapkan pendapatan dari F&B yang dijual dan dari room. 

Inul juga menyampaikan bahwa target market yang dituju kebanyakan anak-anak sekolah, mahasiswa dan orang-orang kantoran yang sekedar melepaskan penat. Hal ini sangat tidak relevan bila pajak yang dikenakan dipukul rata atau disamakan dengan karaoke ekskutif atau diskotek.

Perbesar

Inul Daratista juga khawatir adanya kenaikan pajak hiburan ini berimbas kepada banyak nasib karyawan di karaokenya. Sebab, jika pemerintah tidak menunda soal kenaikan pajak hiburan, maka bisnis karaoke Inul terancam bubar.

Dikutip pada Senin (29/1) dalam akun TikTok, @Srikandisumsel yang mengunggah ulang potongan video podcast tersebut, sikap protes Inul atas kenaikan pajak hiburan ini menjadi sorotan netizen hingga banjir beragam komentar. Tak sedikit yang turut mendukung pernyataan Inul. Bahkan, ada yang mengaku jika tempat karaoke Inul Vista yang sudah tutup diduga imbas adanya kenaikan pajak. 

"Benar mbak inul, semoga pemerintah bs ada kebijakan lain lg sehingga usaha seperti ini bisa hidup dengan baik," tulis salah satu netizen.

"Inul vista masterpiece dan karoke d palembang sdh tutup semua," ungkap yang lain. 

"Inul vista udah tutup di daerah ku," sahut netizen lain. 

Di sisi lain, beberapa netizen yang justru mengingatkan Inul bahwa hal yang dialaminya adalah imbas dari disahkannya UU Omnibus Law. Bahkan, ada yang menyebut jika Inul dulu sangat mendukung aturan yang belum lama disahkan olen pemerintah dan DPR. 

“Ya sudah Mbak Inul, nikmati saja, toh juga dulu mbak Inul yang mendukung," celetuk yang lainnya lagi. 

"Kan Inul yang Promosi Ombuslo (Omnibus Law)," sindir netizen.

“Nikmati saja apa yang jadi keputusan anda kemarin bak Inul," timpal netizen lainnya.