Dihujat Netizen Lagi! Satria Cogil Bebas dari Penjara Malah Bikin Konten

Glow.matamata.com - Semuanya berakhir dengan damai dalam kasus pengeroyokan anak anggota DPRD Kepulauan Riau berisinial RA yang melibatkan Satria Mahathir, alias Cogil, dari TikTok.

Polisi mengonfirmasi hal itu. Diberitahu oleh AKP Tigor Sidabariba, Kasi Humas Polres Barelang, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai untuk melakukan restorative justice dalam kasus tersebut.

“Iya benar, restorative justice. Karena adanya kesepakatan berdamai, saling memaafkan,” katanya dalam pesan singkat pada Rabu (17/1), seperti yang dilaporkan CNN Indonesia.

Satria dan tiga pelaku pengeroyokan lainnya telah dibebaskan dari tahanan.

Dia menyatakan, "Semua sudah bebas. Ketika para pihak setuju untuk perdamaian dan memenuhi persyaratan restorative justice, penyidik pasti cepat menyelesaikan dan mengeluarkan tersangka."

Satria membuat konten yang tidak melibatkan penahanan polisi setelah kasus itu selesai, dan netizen menyukainya

Perbesar

Satria membuat konten yang tidak melibatkan penahanan polisi setelah kasus itu selesai, dan netizen menyukainya. Ia dan rekannya dihujat karena tidak menghargai polisi dan upaya damai.

Dalam unggahan tentang informasi kebebasan Satria, akun @sis*** menulis, "Orang mah jera ini mah malah makin mateng g*****nya."

Satria melakukan pengeroyokan bersama tiga rekannya di sebuah kafe di kawasan Tiban, Batam

Perbesar

Satria melakukan pengeroyokan bersama tiga rekannya di sebuah kafe di kawasan Tiban, Batam, pada Senin (1/1) dini hari, menurut Kasat Reskrim Polresta Balerang Kompol Dwi Ramadhanto.

Ia menjelaskan bahwa kejadian pengeroyokan dimulai ketika Satria, bintang tamu dari kafe, berpapasan dengan korban berinisial RA yang masih di bawah umur.

Anak dari mantan petinggi Polri Yuskam Nur langsung memukul wajah korban dengan tangan kanan setelah dibawa ke teras kafe. 

Selain itu, Satria menggunakan kaki kanannya untuk langsung menendang kepala dan perut korban. Setelah itu, teman Satria, RSP, melakukan aksinya.

Dia menendang kaki kanan korban dua kali, dan pelaku DJ juga menendang paha korban satu kali. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar di lengan bagian kanan, pergelangan tangan kiri, dan rahang kiri, serta luka di bibir dan bengkak di bagian belakang kepala. (*)