Meiko Chan | MataMata.com
Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)

Glow.matamata.com - Netizen yang selama ini penasaran dengan dagu Deddy Corbuzier bisa berubah jadi kotak dari sebelumnya punya bentuk lancip, sudah terjawab setelah pengakuan dari ayah Azka Corbuzier itu.

Deddy mengaku bahwa dirinya melakukan operasi di bagian dagu. Menurut Deddy, hal itu dilakukannya karena ada tumor di dagunya dan harus diangkat.

“Itu pertama kalinya gue dioperasi dan itu karena ada tumor. Jadi, memang harus segera diangkat karena tumornya sudah menyebar,” tutur dia berbicara di podcast YouTube Deddy Corbuzier, pada Sabtu (13/1/2024). 

Baca Juga:
Keceplosan Minta Menangkan Prabowo di Depan Pendukung Ganjar, Putri Hary Tanoe Cengengesan: Keselip

Suami Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan lagi bahwa operasi yang dijalani tak cuma tumor yang diangkat, tapi beberapa bagian tulang wajah juga turut diangkat.

Maka dari itu, dagu Deddy Corbuzier berubah yang tadinya lancip jadi kotak.

Deddy Corbuzier (sumber: Instagram @mastercorbuzier)

Memiliki dagu bentuk kotak, Deddy Corbuzier kerap dijuluki oleh netizen sebagai Squidward, karakter yang ada di kartun Spongebob.

Baca Juga:
Ivan Gunawan Beber Gading Marten Hamili Wanita Selain Gisel: Kejadiannya Jaman Dulu Waktu di Bali itu Kan?

Meski dapat julukan itu, Deddy Corbuzier mengatakan kalau dirinya tidak tersinggung atau bahkan sakit hati. 

“Di podcast gue gak ada yang sakit hati,” kata Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzer Penah Kena Covid-19

Baca Juga:
Walau Sudah Punya Aaliyah, Thariq Dijodoh-jodohkan dengan Cucu Megawati Pinka Hapsari: Cocok sama-sama Gemoy

Deddy Corbuzier pernah bikin geger setelah pengakuannya terkena Covid-19 hingga mengalami badai sitokin.

Menurut Deddy, paru-parunya sampai rusak 60 persen akibat badai sitokin.

Deddy Corbuzier (sumber: Instagram @mastercorbuzier)

"Dengan kena badai Cytokine kalau pola hidup saya rusak dari dulu.... I will be gone...," kata Deddy Corbuzier membagikan pengalamannya di Instagram pada 22 Agustus 2021.

Deddy lalu mengatakan bahwa jika pola hidupnya tidak sehat dari dulu, virus Corona bisa dengan mudah merenggut nyawanya.

"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's COVID," lanjut Deddy. (*)