Koar-koar Ikut Dirugikan, Marissya Icha soal Endorse Penipuan HP: Seolah jadi Saya Penipunya

Glow.matamata.com - Marissya Icha akhirnya angkat suara terkait aksi penipuan berkedok online shop yang dikabarkan banyak memakan korban. Klarifikasi itu setelah ada netizen yang curhat tertipu pembelian ponsel dari sebuah online shop yang dipromosikan Marissya Icha lewat Instagram Story-nya. 

Terkait hal itu, Marissya Icha mengaku akan bertanggung jawab atas kerugian sejumlah netizen yang diduga menjadi korban penipuan online shop tersebut. 

"Ya intinya kan saya udah bilang sama mereka bahwa saya itu mau bertanggung jawab. Dari awal semua yang hubungi saya sudah bilang, Insyaallah saya pasti bertanggung jawab," kata Marissya Icha dikutip dalam video wawancara yang diunggah akun Youtube, Intens Investigasi, Selasa (28/11). 

Meski demikian, Marissya Icha merasa heran seolah dirinya yang dinarasikan menjadi pelaku penipuan terkait penjualan ponsel merek iPhone tersebut. Justru, dia menganggap turut dirugikan karena mesti mengganti uang para korban yang nilainya disebut mencapai Rp70 juta. 

Dia pun mengklaim kapasitasnya hanya sebagai influencer yang menawarkan jasa untuk meng-endorse sebuah produk yang hendak dijual lewat media sosial.  

Perbesar

"Iya jadi dibuat seolah-olah jadi saya penipunya gitu. Saya itu kan endorsement, saya ini adalah penjual jasa gitu ya," katanya. 

"Jadi kalau misalkan, tidak mau membenarkan diri tapi teman-teman mengeluarkan pasal-pasal, undang-undang dan segala macam ya, memang itu benar adanya, tapi di sini saya ini penjual jasa, saya ini endorsement sama dengan penjual jasa gitu," imbuhnya. 

Jika berkaca terhadap aturan hukum, Marissya Icha mengaku tidak seharusnya turut mengganti rugi kerugian dari para korban. 

Maka, dia pun mendorong agar para korban bisa membuat laporan terkait kasus penipuan bermodus penjuluan ponsel tersebut. 

"Kita sama-sama dirugikan baik si pembeli maupun saya ya kita sama-sama supaya ada pelajaran di sini untuk, 'Ayo buat laporan polisi dong,' karena kita saya kan enggak tahu juga mana yang benar-benar ditipu, mana yang benar-benar udah transfer," bebernya. 

Menurutnya, pelaporan itu bisa menjadi pelajaran bagi siapa pun termasuk dirinya selaku influencer agar berhati-hati saat menerima tawaran endorse sebuah produk.

Perbesar

"Makanya saya bilang buat laporan polisi setelah ini kan bisa ada edukasi untuk influencer, artis lainnya dan pembelinya supaya lebih berhati-hati gitu," ungkapnya. 

Kasus ini mencuat setelah pemilik akun Instagram @diaanbalqis curhat dirinya tertipu setelah membeli sebuah ponsel merek  iPhone dari link online shop yang dipromosikan Marissya Icha lewat Instagram Storie-nya. 

Dalam curhatannya itu, Dian meminta pertanggungjawaban Marissya Icha lantaran dianggap ikut mempromosikan lapak online shop tersebut yang diduga melakukan penipuan lewat modus penjualan ponsel. 

"Mohon maaf @marrisyaichareal, hanya dengan cara ini saya bisa menyuarakan yang menjadi hak saya. Saya sudah chat mbak dan asisten mbak dan saya gak ketemu sama jalan keluar yang seharusnya saya dapatkan,” tulis Dian pada unggahan tersebut, Senin (27/11).

“Di sini real saya mengira HP yang kakak jual di IG story mbak pada tanggal 22 hari Rabu adalah HP pribadi mbak atau pun admin mbak, nah saya transaksi dong kan artis centang biru yang jual, mana pengikutnya 1,4 juta followers,” tambah Dian.

Pemilik akun tersebut pun mengaku dirinya tertipu setelah mentransfer uang sebesar Rp9,5 juta kepada nomor rekening sesuai arahan admin tersebut. 

Setelah menunggu beberapa hari, ternyata HP yang dibelinya itu tak kunjung datang. Dian pun lantas menanyakan hal tersebut kepada Marrisya Icha.

"Kak Icha yang kakak promote tempo hari, penjual HP nya kok (nomornya) udah gak aktif ya kak, kak aku udah chat kakak beserta admin ya, tolong dibales,” tulisnya lagi.

Merasa pesannya tak digubris, Dian akhirnya memberikan ancaman kepada Marrisya Icha, bahwa dirinya akan memblow up-nya ke media.

“Jangan salahin aku ya kak kalau masalah ini aku up di media, soalnya susah juga hubungin mbak icha, admin juga gak mau respons,” ancam Dian.