Haji Faisal Tak Terima Vanessa Angel Disamakan dengan Rebecca Klopper

Glow.matamata.com - Haji Faisal tak terima kalau mendiang Vanessa Angel disamakan dengan Rebecca Klopper.

Menurutnya, kasus yang menimpa almarhumah menantunya itu belum jelas kebenarannya. 

Sementara Rebecca Klopper sudah jelas, karena terdapat video yang tersebar di dunia maya.

Baca Juga:
Fans Bersiap Untuk Fanmeeting, Junho 2PM Terbang Ke Indonesia!

"Tapi, Opa Oma kalau aku jadi menantu tersandung video tersebut. Almarhum yang cewek kan sempat tersandung kasus video gitu lah ya. Kan nggak adil dong kalau aku dipermasalahkan, misalnya ada statement begitu gimana?" tanya Rey Utami pada Haji Faisal dan istrinya di podcast Youtubenya.

"Bagi saya hal itu masih abu-abu yang dulu," kata Haji Faisal.

Selain itu, orang yang memakai jasa Vanessa Angel juga tak pernah muncul, meskipun disebut-sebut membayar Vanessa Angel sebesar Rp80 juta.

Baca Juga:
Debut Solo, Bang Yedam Bongkar Nama Fandom

Hal itulah yang membuat ayah Fujiani Utami alias Fuji itu yakin kalau pemberitaan tentang Vanessa Angel tidak benar.

Perbesar

"Kalau yang si Vanessa ini masih abu-abu. Sampai sekarang pun orang yang diisukan sama dia mukanya belum kelihatan. Sampai mantu saya nggak ada, mukanya nggak ada," ujar Dewi Zuhriati.

Menurut Haji Faisal jejak digital yang menimpa Rebecca Klopper tidak bisa disangkal. Berbeda dengan kasus almarhumah Vanessa Angel yang sama sekali tidak ada bukti.

Baca Juga:
Tak Muluk, Ini Kriteria Haji Faisal untuk Pasangan Fuji: Toh Anak Saya yang Memakai

"Kalau yang ini kan jejak digitalnya ada, jadi kan beda," ujar Dewi Zuhriati.

Perbesar

"Iya jadi menurut saya beda kasus dan beda permasalahan. Ya sangat jauh lah bedanya kalau menurut saya," kata Haji Faisal menimpali.

Karena hal itu pula, ia sama sekali tak setuju jika anaknya Fadly memiliki kedekatan dengan Rebecca Klopper.

"Menurut saya, Fadly juga tidak dalam kondisi buru-buru untuk bertindak karena umurnya masih 23 tahun. Beda dengan almarhum yang dulu umurnya sudah 29 tahun," kata Haji Faisal.