Rizki | MataMata.com
Thomas Ramdhan (Instagram)

Glow.matamata.com - Musisi sekaligus bassist Gigi, Thomas Ramdhan mengeluhkan tagihan air di PAM kediamannya yang mencapai Rp2 juta. Dirinya menjelaskan kronologi tersebut melalui akun Instagramnya. 

Thomas Ramdhan menjelaskan baru berlangganan air di PAM itu sejak bulan Februari. Saat itu Thomas Ramdhan hanya membayar Rp88 ribu. 

Tagihan itu masih normal sampai bulan Juli. Namun setelah bulan Agustus ada lonjakan tagihan dari perusahaan PAM tersebut. 

"Bulan ketiga itu tagihan hanya seratus ribu sekian, bulan empat sampai lima masih sama, nah dibulan delapan itu kenaikan mendekati Rp 700 ribu," beber Thomas.

"Nah bulan September itu tiba-tiba billingnya tidak masuk akal, Rp 2 jutaan, saya masih diam tuh. Pas Bulan 10 hampir sejuta, dari situ saya Whatsapp adminnya," tambahnya.

Thomas Ramdhan (sumber: Instagram)

Dirinya kemudian mengeluhkan tagihan itu kepada perusahaan PAM langganannya, tetapi respon yang didapatkan lambat. Pihak yang bersangkutan kemudian melakukan survey tetapi tidak ada kebocoran. 

"Seminggu kirim orang kayak tukang-tukang gitu terus saya nanya, mereka bilang tidak ada kebocoran," ungkapnya.

Dirinya mengaku heran karena jumlah tagihan yang sangat besar. Apalagi dirinya hanya tinggal berdua saja dan jarang juga berada di rumah. 

Bassist Gigi itu lalu googling perusahaan PAM langganannya dan menyoroti tagline kesejahteraan. Namun yang didapatkan oleh Thomas Ramdhan adalah bentuk pemerasan. 

"Saya googling perusahaannya, saya lihat ada tagline kata-kata bahwa air itu untuk bikin sejahtera, di mana sejahteranya kalau seperti itu, buat saya pribadi karena memang cuman berdua di rumah, kayak diperas, seenaknya gitu," tuturnya.

Thomas Ramdhan (sumber: Instagram)

Dia berharap dengan video keluhan itu, pihak-pihak terkait lebih memperhatikannya. Ia juga menandai akun-akun pemerintah setempat berharap dilakukan pemeriksaan ke perusahaan terkait.

Sontak, postingan tersebut banjir komentar netizen. Ada yang menduga bila ada masalah kebocoran hingga komentar kocak lainnya.

“Ada kebocoran om biasanya,” komentar @hilm***.

“Maaf, di belakang ada waterboom kang?” celetuk @ivan***.

"Mahal kang, gas viralkan," imbuh @wis***.

"Edan sihh kang, dari Rp 100 ribu ke Rp 600 ribu aja udah terbilang nggak wajar, apalagi Rp 1 juta ke atas," timpal @kan***.